Fevi S

28 Oktober 2023 09:34

Iklan

Fevi S

28 Oktober 2023 09:34

Pertanyaan

1. jelaskan dan tuliskan persamaan Hukum Bernoulli 2. jelaskan dan tuliskan persamaan Gaya angkat pesawat Kak tolong jawab yang tepat ya , terimakasih

1. jelaskan dan tuliskan persamaan Hukum Bernoulli

2. jelaskan dan tuliskan persamaan Gaya angkat pesawat 

Kak tolong jawab yang tepat ya , terimakasih

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

22

:

30

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Naren A

28 Oktober 2023 10:05

Jawaban terverifikasi

<p>1.Hukum Bernoulli adalah prinsip fisika yang menyatakan bahwa ketika kecepatan aliran fluida meningkat, tekanan statisnya akan menurun. Persamaan matematis Hukum Bernoulli dituliskan sebagai:</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>P<sub>1 </sub>+½ρv2/1 + ρgh<sub>1</sub> = p<sub>2 </sub>+½ρv2/2 + ρgh<sub>2</sub></p><p>&nbsp;</p><p>Di mana:</p><p>&nbsp;</p><p>--P<sub>1 </sub>dan P<sub>2</sub> adalah tekanan pada dua titik yang berbeda dalam aliran fluida,</p><p>--ρ adalah kerapatan fluida,</p><p>--v<sub>1 </sub>dan v<sub>2 </sub>adalah kecepatan fluida pada dua titik yang berbeda,</p><p>--g adalah percepatan gravitasi,</p><p>--h<sub>1 </sub>dan h<sub>2 </sub>adalah ketinggian pada dua titik yang berbeda.</p><p>&nbsp;</p><p>2.Gaya angkat pesawat merupakan gaya yang bekerja ke atas dan dihasilkan oleh perbedaan tekanan antara permukaan atas dan permukaan bawah sayap pesawat. Gaya angkat ini bergantung pada prinsip dasar aerodinamika yang dikenal sebagai hukum Bernoulli, yang menyatakan bahwa tekanan rendah terbentuk di daerah kecepatan udara tinggi, sementara tekanan tinggi terbentuk di daerah kecepatan udara rendah.</p><p>&nbsp;</p><p>Persamaan matematis untuk gaya angkat dapat diwakili dengan persamaan dasar gaya angkat:</p><p>&nbsp;</p><p>F<sub>lift </sub>= ½ × C<sub>1</sub> × ρ × A × V²</p><p>&nbsp;</p><p>di mana:</p><p>&nbsp;</p><p>--F<sub>lift </sub>adalah gaya angkat,</p><p>--C<sub>1 </sub>adalah koefisien gaya angkat,</p><p>--ρ adalah densitas udara,</p><p>--A adalah luas permukaan sayap, dan</p><p>--V adalah kecepatan udara relatif terhadap sayap.</p><p>&nbsp;</p><p>Persamaan ini memberikan cara untuk menghitung gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap pesawat pada kecepatan dan sudut serangan tertentu. Koefisien gaya angkat &nbsp;C<sub>1</sub> bergantung pada desain dan sudut serangan sayap, serta karakteristik aerodinamika pesawat tersebut.Densitas udara ρ juga dapat bervariasi tergantung pada ketinggian dan kondisi atmosfer.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu,semangat!</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

1.Hukum Bernoulli adalah prinsip fisika yang menyatakan bahwa ketika kecepatan aliran fluida meningkat, tekanan statisnya akan menurun. Persamaan matematis Hukum Bernoulli dituliskan sebagai:

 

 

P1 +½ρv2/1 + ρgh1 = p2 +½ρv2/2 + ρgh2

 

Di mana:

 

--P1 dan P2 adalah tekanan pada dua titik yang berbeda dalam aliran fluida,

--ρ adalah kerapatan fluida,

--v1 dan v2 adalah kecepatan fluida pada dua titik yang berbeda,

--g adalah percepatan gravitasi,

--h1 dan h2 adalah ketinggian pada dua titik yang berbeda.

 

2.Gaya angkat pesawat merupakan gaya yang bekerja ke atas dan dihasilkan oleh perbedaan tekanan antara permukaan atas dan permukaan bawah sayap pesawat. Gaya angkat ini bergantung pada prinsip dasar aerodinamika yang dikenal sebagai hukum Bernoulli, yang menyatakan bahwa tekanan rendah terbentuk di daerah kecepatan udara tinggi, sementara tekanan tinggi terbentuk di daerah kecepatan udara rendah.

 

Persamaan matematis untuk gaya angkat dapat diwakili dengan persamaan dasar gaya angkat:

 

Flift = ½ × C1 × ρ × A × V²

 

di mana:

 

--Flift adalah gaya angkat,

--C1 adalah koefisien gaya angkat,

--ρ adalah densitas udara,

--A adalah luas permukaan sayap, dan

--V adalah kecepatan udara relatif terhadap sayap.

 

Persamaan ini memberikan cara untuk menghitung gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap pesawat pada kecepatan dan sudut serangan tertentu. Koefisien gaya angkat  C1 bergantung pada desain dan sudut serangan sayap, serta karakteristik aerodinamika pesawat tersebut.Densitas udara ρ juga dapat bervariasi tergantung pada ketinggian dan kondisi atmosfer.

 

Semoga membantu,semangat!

 

 


Yohanes L

30 Oktober 2023 11:03

apa yang di maksud dengan

Iklan

Meikarlina S

Community

29 Oktober 2023 09:01

Jawaban terverifikasi

<ol><li>Hukum Bernoulli adalah hukum fisika yang menyatakan bahwa jika kecepatan fluida meningkat, maka tekanan fluida akan menurun, dan sebaliknya. Persamaan Hukum Bernoulli adalah sebagai berikut:</li></ol><p><br>&nbsp;</p><p>P + 1/2ρv² + ρgh = konstan</p><p><br>&nbsp;</p><p>dalam persamaan ini, P adalah tekanan fluida, ρ adalah massa jenis fluida, v adalah kecepatan fluida, h adalah ketinggian fluida, dan konstan adalah nilai yang tetap pada setiap titik dalam fluida.</p><p><br>&nbsp;</p><p>2. Gaya angkat pesawat adalah gaya yang diberikan oleh sayap pesawat saat pesawat bergerak di udara. Gaya ini terjadi karena perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah sayap pesawat. Persamaan Gaya angkat pesawat dapat dinyatakan sebagai:</p><p><br>&nbsp;</p><p>L = 1/2ρv²ACl</p><p><br>&nbsp;</p><p>dalam persamaan ini, L adalah gaya angkat, ρ adalah massa jenis udara, v adalah kecepatan pesawat, A adalah luas sayap pesawat, dan Cl adalah koefisien gaya angkat. Koefisien gaya angkat dipengaruhi oleh bentuk dan sudut serang sayap pesawat. Dalam persamaan ini, faktor 1/2 muncul karena gaya angkat berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan pesawat.</p>

  1. Hukum Bernoulli adalah hukum fisika yang menyatakan bahwa jika kecepatan fluida meningkat, maka tekanan fluida akan menurun, dan sebaliknya. Persamaan Hukum Bernoulli adalah sebagai berikut:


 

P + 1/2ρv² + ρgh = konstan


 

dalam persamaan ini, P adalah tekanan fluida, ρ adalah massa jenis fluida, v adalah kecepatan fluida, h adalah ketinggian fluida, dan konstan adalah nilai yang tetap pada setiap titik dalam fluida.


 

2. Gaya angkat pesawat adalah gaya yang diberikan oleh sayap pesawat saat pesawat bergerak di udara. Gaya ini terjadi karena perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah sayap pesawat. Persamaan Gaya angkat pesawat dapat dinyatakan sebagai:


 

L = 1/2ρv²ACl


 

dalam persamaan ini, L adalah gaya angkat, ρ adalah massa jenis udara, v adalah kecepatan pesawat, A adalah luas sayap pesawat, dan Cl adalah koefisien gaya angkat. Koefisien gaya angkat dipengaruhi oleh bentuk dan sudut serang sayap pesawat. Dalam persamaan ini, faktor 1/2 muncul karena gaya angkat berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan pesawat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada suhu 15°C kecepatan merambat bunyi di udara 328 m/det. Jika setiap kenaikan 1°C kecepatan merambat bunyi bertambah 0,6 m/det. Tentukan kecepatan merambat bunyi pada suhu 8°C!

101

5.0

Jawaban terverifikasi