1.jelaskan cara pembenihan ikan hias di daerahmu dengan cara mewancarai pembudidaya ikan! 2.bagaiaman cara memilih indukan yang baik? 3.sebutkan pakan alami yang biasa dikonsumsi ikan hias! 4.sebutkan pakan alami ikan hias yang biasa dikultur di daerahmu 5.sebutkan dan jelaskan stadia larva pada pembenihan ikan?

1.jelaskan cara pembenihan ikan hias di daerahmu dengan cara mewancarai pembudidaya ikan!

2.bagaiaman cara memilih indukan yang baik?

3.sebutkan pakan alami yang biasa dikonsumsi ikan hias!

4.sebutkan pakan alami ikan hias yang biasa dikultur di daerahmu

5.sebutkan dan jelaskan stadia larva pada pembenihan ikan?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan ruangbelajar

Habis dalam

Klaim

Jawaban terverifikasi

Navniaaa N

05 Juni 2024 06:15

Jawaban terverifikasi

1. Cara Sederhana Melakukan Bisnis Budidaya Ikan Hias: a. Persiapkan Wadah. Setiap menjalankan suatu bisnis yang berhubungan langsung dengan makhluk hidup, Anda wajib menyiapkan lahan yang cukup.b. Penyesuaian Wadah Ikan Hias. c. persiapan Pakan.d. Pemijahan. e. Penetasan Telur. f. Perawatan Larva Hingga Tumbuh Besar.g. Hama dan Penyakit.   2. Ciri-Ciri Calon Induk ikan yang baik dan sesuai: a. Ikan dalam kondisi sehat, tanpa cacat atau luka.b. Usia induk antara 1,5-3 tahun (bisa disesuaikan tergantung ikan) c. Sisik induk berukuran besar dan tersebar secara merata.d. Kondisi sisik ikan tidak ada luka atau cacat.e. Ukuran dan bentuk tubuh induk proporsional.f. Tekstur tubuh tidak terlalu keras maupun lembek.3. Berikut ini adalah berbagai jenis pakan alami yang digunakan dalam budidaya ikan hias: a. Jentik Nyamuk. Jentik nyamuk adalah larva nyamuk yang biasanya hidup di air. b. Kutu Air. Kutu air adalah organisme kecil yang hidup di perairan tawar. c. Artemia. d. Ampas Kelapa. e. Cacing.4. Cacing sutera. Cacing sutera sudah terkenal sebagai pakan ikan air tawar yang kaya akan nutrisi5. Fase larva merupakan fase kritis dalam daur hidup ikan sehingga tingkat mortalitas (kematian) pada fase ini sangat tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan tingkat mortalitas pada fase larva menjadi tinggi. Faktor penyebab tersebut dapat digolongkan dalam faktor eksternal dan internal.Pada periode larva, ikan mengalami dua fase perkembangan, yaitu prolarva dan pasca larva. Ciri-ciri prolarva adalah masih adanya kuning telur, tubuh transfaran dengan beberapa pigmen yang belum diketahui fungsinya, serta adanya sirip dada dan sirip ekor walaupun bentuknya belum sempurna.

1. Cara Sederhana Melakukan Bisnis Budidaya Ikan Hias:

a. Persiapkan Wadah. Setiap menjalankan suatu bisnis yang berhubungan langsung dengan makhluk hidup, Anda wajib menyiapkan lahan yang cukup.

b. Penyesuaian Wadah Ikan Hias.

c. persiapan Pakan.

d. Pemijahan.

e. Penetasan Telur.

f. Perawatan Larva Hingga Tumbuh Besar.

g. Hama dan Penyakit.

2. Ciri-Ciri Calon Induk ikan yang baik dan sesuai:

a. Ikan dalam kondisi sehat, tanpa cacat atau luka.

b. Usia induk antara 1,5-3 tahun (bisa disesuaikan tergantung ikan)

c. Sisik induk berukuran besar dan tersebar secara merata.

d. Kondisi sisik ikan tidak ada luka atau cacat.

e. Ukuran dan bentuk tubuh induk proporsional.

f. Tekstur tubuh tidak terlalu keras maupun lembek.

3. Berikut ini adalah berbagai jenis pakan alami yang digunakan dalam budidaya ikan hias:

a. Jentik Nyamuk. Jentik nyamuk adalah larva nyamuk yang biasanya hidup di air.

b. Kutu Air. Kutu air adalah organisme kecil yang hidup di perairan tawar.

c. Artemia.

d. Ampas Kelapa.

e. Cacing.

4. Cacing sutera. Cacing sutera sudah terkenal sebagai pakan ikan air tawar yang kaya akan nutrisi

5. Fase larva merupakan fase kritis dalam daur hidup ikan sehingga tingkat mortalitas (kematian) pada fase ini sangat tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan tingkat mortalitas pada fase larva menjadi tinggi. Faktor penyebab tersebut dapat digolongkan dalam faktor eksternal dan internal.

Pada periode larva, ikan mengalami dua fase perkembangan, yaitu prolarva dan pasca larva. Ciri-ciri prolarva adalah masih adanya kuning telur, tubuh transfaran dengan beberapa pigmen yang belum diketahui fungsinya, serta adanya sirip dada dan sirip ekor walaupun bentuknya belum sempurna.

· 0.0 (0)

Nanda R

Community

09 Juni 2024 03:37

Jawaban terverifikasi

Cara Pembenihan Ikan Hias:<ul><li>Pembenihan ikan hias biasanya dilakukan di kolam atau bak beton yang telah disiapkan dengan baik.</li><li>Proses ini biasanya melibatkan seleksi indukan yang baik, stimulasi pemijahan, pembuahan, penetasan telur, dan perawatan larva.</li></ul>Memilih Indukan yang Baik:<ul><li>Pilihlah ikan indukan yang memiliki tubuh sehat, aktif, dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.</li><li>Perhatikan warna, bentuk tubuh, serta gerakan ikan indukan.</li><li>Pastikan ikan indukan bebas dari penyakit dan cacat.</li></ul>Pakan Alami untuk Ikan Hias:<ul><li>Cacing sutera</li><li>Larva jangkrik</li><li>Ulat daun</li><li>Jentik nyamuk</li><li>Kutu air</li></ul>Pakan Alami yang Biasa Dikultur di Daerah:<ul><li>Beberapa pakan alami yang biasa dikultur di daerah tertentu dapat mencakup kutu air, larva jangkrik, atau cacing sutera, tergantung pada ketersediaan dan kebiasaan lokal.</li></ul>Stadia Larva pada Pembenihan Ikan:<ul><li>Telur (Zigot): Tahap awal setelah pembuahan.</li><li>Larva: Setelah penetasan telur, larva muncul dan masih dalam tahap perkembangan awal.</li><li>Larva Siap Makan: Tahap di mana larva telah mencapai ukuran dan perkembangan yang memungkinkan mereka untuk mulai makan.</li></ul>

Cara Pembenihan Ikan Hias:

Pembenihan ikan hias biasanya dilakukan di kolam atau bak beton yang telah disiapkan dengan baik.
Proses ini biasanya melibatkan seleksi indukan yang baik, stimulasi pemijahan, pembuahan, penetasan telur, dan perawatan larva.

Memilih Indukan yang Baik:

Pilihlah ikan indukan yang memiliki tubuh sehat, aktif, dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
Perhatikan warna, bentuk tubuh, serta gerakan ikan indukan.
Pastikan ikan indukan bebas dari penyakit dan cacat.

Pakan Alami untuk Ikan Hias:

Cacing sutera
Larva jangkrik
Ulat daun
Jentik nyamuk
Kutu air

Pakan Alami yang Biasa Dikultur di Daerah:

Beberapa pakan alami yang biasa dikultur di daerah tertentu dapat mencakup kutu air, larva jangkrik, atau cacing sutera, tergantung pada ketersediaan dan kebiasaan lokal.

Stadia Larva pada Pembenihan Ikan:

Telur (Zigot): Tahap awal setelah pembuahan.
Larva: Setelah penetasan telur, larva muncul dan masih dalam tahap perkembangan awal.
Larva Siap Makan: Tahap di mana larva telah mencapai ukuran dan perkembangan yang memungkinkan mereka untuk mulai makan.

· 0.0 (0)