Thoriq K

21 Agustus 2023 12:43

Iklan

Iklan

Thoriq K

21 Agustus 2023 12:43

Pertanyaan

1. Interfase disebut sebagai fase pertumbuhan. Dalam fase tersebut, sel menunjukkan adanya banyak perubahan morfologi. Menurutmu, benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan! 2. Klamidiasis dapat menyerang organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Bagaimana perbedaan gejala yang dialami laki-laki dan perempuar jika menderita klamidiasis? Apa akibatnya jik laki-laki dan perempuan mengalami penyakit tersebut? 3. Mengapa perempuan tidak boleh menggunakan sabun pembersih kewanitaan secara terus menerus dan harus mengganti pembalut sesering mungkin saat menstruasi?


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Vincent M

Community

21 Agustus 2023 13:58

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Pernyataan tentang Interfase sebagai Fase Pertumbuhan dan Perubahan Morfologi</strong>: Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya akurat. Interfase bukanlah fase pertumbuhan, tetapi lebih merupakan fase antara dua pembelahan sel yang terlibat dalam siklus sel. Interfase adalah tahap di mana sel mempersiapkan diri untuk membelah dan meliputi tiga tahap utama: G1 (pertumbuhan), S (sintesis DNA), dan G2 (persiapan untuk pembelahan). Selama interfase, banyak aktivitas seluler terjadi, termasuk sintesis protein dan perbanyakan organel. Meskipun beberapa perubahan morfologi dapat terjadi selama interfase, perubahan ini lebih terkait dengan proses normal seluler daripada fase pertumbuhan itu sendiri.</p><p><strong>2. Perbedaan Gejala dan Akibat Klamidiasis pada Laki-laki dan Perempuan</strong>:</p><ul><li><strong>Laki-laki</strong>: Laki-laki yang terinfeksi klamidiasis mungkin mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari penis, dan rasa tidak nyaman pada skrotum. Namun, banyak laki-laki dengan klamidiasis tidak menunjukkan gejala. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke saluran reproduksi dan menyebabkan komplikasi seperti epididimitis (radang testis).</li><li><strong>Perempuan</strong>: Perempuan yang terinfeksi klamidiasis juga bisa tidak menunjukkan gejala, tetapi jika ada gejala, mereka dapat termasuk keluarnya cairan dari vagina, nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, dan perdarahan di antara menstruasi. Klamidiasis pada perempuan dapat menyebabkan peradangan pada saluran reproduksi dan serviks, yang dapat mengakibatkan infertilitas atau kehamilan ektopik (hamil di luar rahim).</li></ul><p><strong>3. Penggunaan Sabun Pembersih Kewanitaan dan Pembalut Selama Menstruasi</strong>:</p><ul><li><strong>Sabun Pembersih Kewanitaan</strong>: Penggunaan sabun pembersih kewanitaan secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan flora bakteri sehat di daerah intim. Ini dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan gangguan pada lingkungan mikrobiota vagina. Penggunaan air bersih saat membersihkan area kewanitaan sudah cukup untuk menjaga kebersihan.</li><li><strong>Pembalut Selama Menstruasi</strong>: Penggantian pembalut sesering mungkin saat menstruasi penting untuk mencegah pengumpulan darah yang dapat menjadi media perkembangan bakteri. Pembalut yang basah atau kotor dapat meningkatkan risiko infeksi. Mengganti pembalut setidaknya setiap 4-6 jam adalah langkah yang dianjurkan.</li></ul><p>Penting untuk mencari informasi medis yang akurat dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran mengenai kesehatan reproduksi dan penggunaan produk perawatan kewanitaan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

1. Pernyataan tentang Interfase sebagai Fase Pertumbuhan dan Perubahan Morfologi: Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya akurat. Interfase bukanlah fase pertumbuhan, tetapi lebih merupakan fase antara dua pembelahan sel yang terlibat dalam siklus sel. Interfase adalah tahap di mana sel mempersiapkan diri untuk membelah dan meliputi tiga tahap utama: G1 (pertumbuhan), S (sintesis DNA), dan G2 (persiapan untuk pembelahan). Selama interfase, banyak aktivitas seluler terjadi, termasuk sintesis protein dan perbanyakan organel. Meskipun beberapa perubahan morfologi dapat terjadi selama interfase, perubahan ini lebih terkait dengan proses normal seluler daripada fase pertumbuhan itu sendiri.

2. Perbedaan Gejala dan Akibat Klamidiasis pada Laki-laki dan Perempuan:

  • Laki-laki: Laki-laki yang terinfeksi klamidiasis mungkin mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari penis, dan rasa tidak nyaman pada skrotum. Namun, banyak laki-laki dengan klamidiasis tidak menunjukkan gejala. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke saluran reproduksi dan menyebabkan komplikasi seperti epididimitis (radang testis).
  • Perempuan: Perempuan yang terinfeksi klamidiasis juga bisa tidak menunjukkan gejala, tetapi jika ada gejala, mereka dapat termasuk keluarnya cairan dari vagina, nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, dan perdarahan di antara menstruasi. Klamidiasis pada perempuan dapat menyebabkan peradangan pada saluran reproduksi dan serviks, yang dapat mengakibatkan infertilitas atau kehamilan ektopik (hamil di luar rahim).

3. Penggunaan Sabun Pembersih Kewanitaan dan Pembalut Selama Menstruasi:

  • Sabun Pembersih Kewanitaan: Penggunaan sabun pembersih kewanitaan secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan flora bakteri sehat di daerah intim. Ini dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan gangguan pada lingkungan mikrobiota vagina. Penggunaan air bersih saat membersihkan area kewanitaan sudah cukup untuk menjaga kebersihan.
  • Pembalut Selama Menstruasi: Penggantian pembalut sesering mungkin saat menstruasi penting untuk mencegah pengumpulan darah yang dapat menjadi media perkembangan bakteri. Pembalut yang basah atau kotor dapat meningkatkan risiko infeksi. Mengganti pembalut setidaknya setiap 4-6 jam adalah langkah yang dianjurkan.

Penting untuk mencari informasi medis yang akurat dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran mengenai kesehatan reproduksi dan penggunaan produk perawatan kewanitaan.

 

 


 


Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

21 Agustus 2023 12:50

Jawaban terverifikasi

1. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya akurat. "Interfase" adalah fase dalam siklus sel di antara pembelahan sel, yang mencakup G1, S, dan G2. Selama interfase, perubahan morfologi mungkin terjadi, tetapi ini bukanlah ciri utama fase ini. Perubahan morfologi lebih terkait dengan proses seperti diferensiasi selama perkembangan atau respons terhadap lingkungan. 2. Gejala klamidiasis pada laki-laki dan perempuan dapat bervariasi. Pada laki-laki, gejalanya mungkin meliputi rasa terbakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari uretra. Pada perempuan, gejalanya bisa lebih samar, termasuk nyeri perut, perdarahan di luar siklus menstruasi, dan perubahan dalam keputihan. Tanpa pengobatan, klamidiasis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti radang panggul pada perempuan dan masalah reproduksi pada laki-laki. 3. Penggunaan sabun pembersih kewanitaan secara terus-menerus bisa mengganggu keseimbangan pH alami di area genital dan menyebabkan iritasi atau infeksi. Mengganti pembalut secara teratur selama menstruasi penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi. Penggunaan pembalut yang terlalu lama dapat menciptakan kondisi lembab yang memungkinkan pertumbuhan bakteri atau jamur. Mengganti pembalut secara teratur membantu menjaga kebersihan dan kesehatan selama menstruasi.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tempat berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan adalah … A. Akar B. Batang C. Daun D. Bunga

56

0.0

Jawaban terverifikasi