1. Harga jual untuk 1 kemasan gethuk keju adalah Rp 10.000,00. Jika kalian mampu menjual gethuk keju 100 kemasan per bulan, biaya tetap yang kalian keluarkan adalah Rp 300.000,00, biaya variabel Rp 500.000,00. Apakah kalian memperoleh keuntungan dari usaha yang kalian jalankan? Jelaskan! 2. Seorang Wirausahawan pempek menjual 100 porsi pempek dengan harga per porsi pempek adalah Rp 12.000,00. Jika biaya tetap yang dikeluarkan dalam produksi pempek adalah Rp 200.000,00, dan biaya tidak tetap Rp 700.000,00. Tentukanlah : Penerimaan kotor Total biaya Harga jual Pendapatan bersih 3. Tahap awal berwirausaha diperlukan suatu Perencanaan Wirausaha atau Business Plan. Perencanaan Wirausaha berisi tahapan yang harus dilakukan dalam menjalankan suatu usaha. Dalam mempersiapkan pendirian usaha, seorang calon wirausaha akan lebih baik dengan pembuatan perencanaan terlebih dahulu. Mengapa calon wirausaha harus membuat perencanaan usaha? Dan bagaimana strategi pemasaran yang akan Anda akan lakukan sehingga usaha yang akan Anda jalankan bisa berjalan dengan baik?

1. untuk menjawab pertanyaanmu, kita bisa menggunakan rumus laba atau rugi yaitu Laba/Rugi = Pendapatan - Biaya Total. Diketahui harga jual untuk 1 kemasan gethuk keju adalah Rp 10.000,00 dan kita mampu menjual 100 kemasan per bulan. Biaya tetap yang dikeluarkan adalah Rp 300.000,00 dan biaya variabel adalah Rp 500.000,00. Maka, pendapatan yang diperoleh adalah 100 x Rp 10.000,00 = Rp 1.000.000,00. Biaya total adalah biaya tetap + biaya variabel = Rp 800.000,00. Jadi, Laba = Rp 1.000.000,00 - Rp 800.000,00 = Rp 200.000,00. Kita memperoleh keuntungan sebesar Rp 200.000,00 dari usaha yang kita jalankan. 2. kita bisa menggunakan rumus-rumus yang sama seperti pada pertanyaan sebelumnya. Diketahui harga jual untuk 1 porsi pempek adalah Rp 12.000,00 dan kita menjual 100 porsi pempek. Biaya tetap yang dikeluarkan adalah Rp 200.000,00 dan biaya variabel adalah Rp 700.000,00. Maka, Penerimaan Kotor = harga jual x jumlah porsi pempek = Rp 12.000,00 x 100 = Rp 1.200.000,00. Total Biaya = biaya tetap + biaya variabel = Rp 900.000,00. Harga Jual = Penerimaan Kotor - Total Biaya = Rp 1.200.000,00 - Rp 900.000,00 = Rp 300.000,00. Pendapatan Bersih = Penerimaan Kotor - Total Biaya - Biaya Tetap = Rp 1.200.000,00 - Rp 900.000,00 - Rp 200.000,00 = Rp 100.000,00. Jadi, Penerimaan Kotor adalah Rp 1.200.000,00, Total Biaya adalah Rp 900.000,00, Harga Jual adalah Rp 300.000,00, dan Pendapatan Bersih adalah Rp 100.000,00. 3. Calon wirausaha harus membuat perencanaan usaha karena perencanaan usaha dapat membantu calon wirausaha untuk merencanakan dan mempersiapkan segala aspek yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. Dengan merencanakan segala aspek tersebut, calon wirausaha dapat meminimalisir risiko kegagalan dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam menjalankan usaha. Untuk strategi pemasaran, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, calon wirausaha bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter, atau Facebook untuk mempromosikan produk yang dijual. Kedua, calon wirausaha bisa membuat website atau toko online agar pelanggan dapat membeli produk secara online. Ketiga, calon wirausaha bisa memanfaatkan influencer atau selebgram untuk mempromosikan produk. Keempat, calon wirausaha bisa memberikan diskon atau promo khusus untuk menarik minat pelanggan. Semua strategi pemasaran tersebut harus disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan. Apakah ada lagi yang bisa saya bantu?