Anindita A

21 Januari 2025 06:37

Iklan

Anindita A

21 Januari 2025 06:37

Pertanyaan

1. Buatlah sebuah paragraf cerita dengan latar suasana yang tegang, menggunakan kalimat deskriptif dan dialog dari 3 tokoh 2. Buatlah sebuah paragraf tentang watak tokoh yang aneh menggunakan dialog tokoh 3. Buatlah sebuah paragraf yang menggunakan watak tokoh yang keren menggunakan deskripsi tindakan dan deskripsi penggambaran tokoh

1. Buatlah sebuah paragraf cerita dengan latar suasana yang tegang, menggunakan kalimat deskriptif dan dialog dari 3 tokoh
2. Buatlah sebuah paragraf tentang watak tokoh yang aneh menggunakan dialog tokoh 
3. Buatlah sebuah paragraf yang menggunakan watak tokoh yang keren menggunakan deskripsi tindakan dan deskripsi penggambaran tokoh

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

34

:

56

Klaim

10

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rizkia I

23 Januari 2025 14:59

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Paragraf dengan Latar Suasana Tegang</strong><br>&nbsp;</p><p>Hujan deras mengguyur jalanan sempit itu, membuat genangan air memantulkan cahaya lampu jalan yang temaram. Nafas mereka terengah-engah, kaki berlari menerjang genangan, sementara bayangan gelap terus membuntuti. “Dia masih mengejar kita!” seru Dito panik, melirik ke belakang. Rani menggigit bibirnya, berusaha menenangkan diri meski lututnya hampir goyah. “Cepat masuk ke gang sebelah!” desis Arman, matanya tajam memindai setiap sudut. Namun, sebelum mereka sempat bergerak, suara langkah kaki yang berat dan tergesa-gesa semakin mendekat. “Tidak ada jalan keluar,” bisik Rani, suaranya gemetar.<br>&nbsp;</p><p><strong>2. Paragraf dengan Watak Tokoh yang Aneh</strong><br>&nbsp;</p><p>Doni menatap Wahyu dengan dahi berkerut. “Jadi… kamu benar-benar suka makan nasi pakai cokelat cair?” tanyanya tak percaya. Wahyu mengangguk mantap sambil menyendok nasi dengan lelehan cokelat yang masih hangat. “Rasanya unik, perpaduan sempurna antara manis dan gurih,” katanya penuh keyakinan. Santi yang duduk di sebelah mereka hanya bisa menatap dengan ekspresi jijik. “Kamu ini aneh banget, Wahyu. Kenapa nggak sekalian coba nasi pakai es krim?” Wahyu tersenyum lebar. “Sudah. Dan rasanya luar biasa!”<br>&nbsp;</p><p><strong>3. Paragraf dengan Watak Tokoh yang Keren</strong><br>&nbsp;</p><p>Dengan langkah mantap, Raka berjalan melewati lorong sekolah, jaket kulitnya sedikit berkibar tertiup angin. Tatapan matanya tajam, penuh percaya diri, membuat siapa pun yang melihatnya langsung menoleh. Saat seorang junior tak sengaja menjatuhkan tumpukan buku di depan kelas, Raka langsung bergerak. Dengan gerakan cepat dan cekatan, ia menangkap buku yang hampir jatuh ke genangan air, lalu menyerahkannya dengan senyum tipis. “Hati-hati lain kali,” ucapnya singkat sebelum melanjutkan langkahnya, meninggalkan tatapan kagum dari orang-orang di sekitarnya.</p>

1. Paragraf dengan Latar Suasana Tegang
 

Hujan deras mengguyur jalanan sempit itu, membuat genangan air memantulkan cahaya lampu jalan yang temaram. Nafas mereka terengah-engah, kaki berlari menerjang genangan, sementara bayangan gelap terus membuntuti. “Dia masih mengejar kita!” seru Dito panik, melirik ke belakang. Rani menggigit bibirnya, berusaha menenangkan diri meski lututnya hampir goyah. “Cepat masuk ke gang sebelah!” desis Arman, matanya tajam memindai setiap sudut. Namun, sebelum mereka sempat bergerak, suara langkah kaki yang berat dan tergesa-gesa semakin mendekat. “Tidak ada jalan keluar,” bisik Rani, suaranya gemetar.
 

2. Paragraf dengan Watak Tokoh yang Aneh
 

Doni menatap Wahyu dengan dahi berkerut. “Jadi… kamu benar-benar suka makan nasi pakai cokelat cair?” tanyanya tak percaya. Wahyu mengangguk mantap sambil menyendok nasi dengan lelehan cokelat yang masih hangat. “Rasanya unik, perpaduan sempurna antara manis dan gurih,” katanya penuh keyakinan. Santi yang duduk di sebelah mereka hanya bisa menatap dengan ekspresi jijik. “Kamu ini aneh banget, Wahyu. Kenapa nggak sekalian coba nasi pakai es krim?” Wahyu tersenyum lebar. “Sudah. Dan rasanya luar biasa!”
 

3. Paragraf dengan Watak Tokoh yang Keren
 

Dengan langkah mantap, Raka berjalan melewati lorong sekolah, jaket kulitnya sedikit berkibar tertiup angin. Tatapan matanya tajam, penuh percaya diri, membuat siapa pun yang melihatnya langsung menoleh. Saat seorang junior tak sengaja menjatuhkan tumpukan buku di depan kelas, Raka langsung bergerak. Dengan gerakan cepat dan cekatan, ia menangkap buku yang hampir jatuh ke genangan air, lalu menyerahkannya dengan senyum tipis. “Hati-hati lain kali,” ucapnya singkat sebelum melanjutkan langkahnya, meninggalkan tatapan kagum dari orang-orang di sekitarnya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Keterkaitan keterkaitan hubungan antara gejala fisis dan non fisis antarfaktor yang satu dengan faktor lainnya yang terjadi di permukaan bumi beserta penggambarannya dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip A. Interelasi dan deskripsi B. Diatribusi dan interaksi C. Interelasi dan distribusi D. Kronologi dan keruangan E. Deskripsi dan interelasi

10

5.0

Jawaban terverifikasi