1. Apakah orang yang tergabung dalam arisan online termasuk sosial? Jelaskan! 2. Mengapa terbentuk arisan online? Jelaskan menggunakan salah satu teori pembentuk kelompok sosial! 3. Bagaimana pendapatmu tentang arisan online ini?

Analisis Artikel tentang Arisan Online 1. Apakah Orang yang Tergabung dalam Arisan Online Termasuk Kelompok Sosial? Jelaskan. Ya, orang yang tergabung dalam arisan online termasuk kelompok sosial. Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang berinteraksi secara teratur berdasarkan nilai, norma, dan tujuan bersama. Dalam konteks arisan online, anggota kelompok berinteraksi secara rutin melalui aplikasi, memiliki tujuan bersama yaitu mengumpulkan dana untuk membeli barang, dan mengikuti aturan yang disepakati bersama (misalnya, nilai setoran dan periode arisan). 2. Mengapa Terbentuk Arisan Online? Jelaskan Menggunakan Salah Satu Teori Pembentukan Kelompok Sosial! Arisan online terbentuk sebagai respons terhadap kebutuhan dan kondisi sosial yang ada. Salah satu teori yang bisa menjelaskan pembentukan kelompok sosial ini adalah Teori Fungsionalisme. Teori fungsionalisme melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai stabilitas dan fungsi yang optimal. Menurut teori ini, arisan online memenuhi beberapa fungsi penting dalam masyarakat: Fungsi Ekonomi: Arisan online memberikan solusi pembiayaan tanpa bunga dan biaya tambahan yang biasanya ada dalam skema cicilan konvensional, sehingga membantu anggotanya untuk membeli barang dengan cara yang lebih terjangkau. Fungsi Sosial: Arisan online memperkuat hubungan sosial di antara anggotanya karena mereka harus berkomunikasi dan bekerja sama untuk mengelola arisan. Fungsi Integrasi: Melalui interaksi rutin dan tujuan bersama, arisan online membantu mengintegrasikan individu-individu dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda ke dalam satu kelompok yang kooperatif. 3. Bagaimana Pendapatmu tentang Arisan Online ini? Pendapat saya tentang arisan online adalah bahwa ini merupakan inovasi yang positif dalam cara masyarakat mengelola keuangan dan mencapai tujuan ekonomi mereka. Beberapa poin yang mendukung pandangan ini adalah: Keuntungan Ekonomi: Arisan online memungkinkan anggotanya untuk membeli barang tanpa harus membayar bunga dan biaya tambahan yang biasanya dikenakan oleh lembaga keuangan konvensional. Hal ini membuat skema ini lebih hemat dan terjangkau. Fleksibilitas dan Kesepakatan Bersama: Anggota arisan bisa mendiskusikan nilai setoran dan lama periode arisan, sehingga ada fleksibilitas dan kesepakatan bersama yang mungkin tidak ditemukan dalam skema cicilan konvensional. Penguatan Hubungan Sosial: Meskipun berbasis online, arisan ini tetap memperkuat hubungan sosial dan kerja sama di antara anggotanya, mirip dengan arisan tradisional. Aksesibilitas: Dengan perkembangan teknologi, arisan online lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat, yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke layanan perbankan konvensional. Namun, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan: Kepercayaan dan Transparansi: Karena arisan online melibatkan uang dan manajemen kelompok, transparansi dan kepercayaan antar anggota sangat penting untuk menghindari konflik atau penipuan. Komitmen Jangka Panjang: Anggota harus memiliki komitmen untuk jangka waktu tertentu, yang mungkin menjadi tantangan bagi sebagian orang jika terjadi perubahan situasi keuangan atau pribadi. Secara keseluruhan, arisan online merupakan contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengadaptasi praktik tradisional menjadi lebih relevan dan bermanfaat dalam konteks modern.