"langkung endah tinimbang lintang ing langit" masuk contohe tembung....

<p>Frasa <strong>"langkung endah tinimbang lintang ing langit"</strong> adalah contoh <strong>perbandingan</strong> dalam bahasa Jawa. Dalam konteks ini, perbandingan digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu <strong>lebih indah</strong> dibandingkan dengan <strong>bintang di langit</strong>.</p><p>Frasa ini menggambarkan sebuah <strong>metafora</strong> yang sangat puitis, di mana keindahan yang dimaksudkan lebih mengacu pada hal yang sangat indah, seperti bintang yang gemerlapan di langit. Kata <strong>"langkung endah"</strong> berarti lebih indah atau lebih baik, dan <strong>"lintang ing langit"</strong> merujuk pada bintang-bintang di langit sebagai simbol keindahan alam.</p><p>Secara keseluruhan, kalimat ini adalah contoh dari penggunaan <strong>perbandingan yang hiperbolis</strong>, di mana sesuatu digambarkan dengan cara yang sangat berlebihan untuk menekankan betapa indahnya hal tersebut.</p>