Daphne B

12 Juli 2022 06:11

Iklan

Daphne B

12 Juli 2022 06:11

Pertanyaan

(1) Ketahanan pangan kembali menjadi perhatian dan diskusi publik, kali ini terkait dengan situasi pandemi Covid-19. (2) Diskusi tersebut dilatarbelakangi terganggunya rantai pasokan pangan domestik dan proses produksi pangan akibat anjuran pembatasan sosial ditambah banyaknya pemutusan kerja. (3) Kenaikan angka pengangguran berpotensi menurunkan daya beli dan meningkatkan kerawanan pangan dan gizi. (4) Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) telah memperingatkan hal ini, termasuk menyoroti terganggunya ketersediaan pangan akibat perilaku menimbun makanan (panic buying) di Indonesia. (5) Menurut Kementerian Pertanian, pemerintah telah merumuskan agenda untuk menjaga kebutuhan stok pangan nasional, termasuk di dalamnya pengembangan pertanian modern yang mengusung pembangunanfood estate di atas lahan bekas proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). (6) Selain Kalimantan Tengah, pemerintah juga merencanakanfood estate di berbagai lokasi yang dibiayai APBN. (7) Program ini sudah berulang kali dilaksanakan dan mengalami kegagalan karena tidak berhasil mengefektifkan penggunaan lahan dan tidak dihasilkan produksi panen yang tinggi. (8) Sejumlah contoh kegagalanfoodestote adalah pada era Soeharto, yakni Program Food Estate PLG, Kalteng (1996) dan pada era SBY, yakni Program Food Estate Bulungan, Kalimantan Timur (2011); Program Merauke Integrated Food and Energy Estate, Papua (2011); dan Program Food Estate Ketapang, Kalimantan Barat (2013). (9) Rencana food estate terbaru ini lantas menyisakan pertanyaan besar, apa asumsi yang melatarbelakangi keputusan food estote sebagai agenda ketahanan pangan dan gizi? (10) Jika pilihan intervensi ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi melalui pertanian skala besar dan meningkatkan ketersediaan pangan dalam bentuk energi atau kalori, maka ketahanan pangan dan gizi adalah penjaminan yang lebih luas [...] sekadar efisiensi dan ketersediaan pangan, sebagaimana disebut UU No. 18/2012 tentang Pangan. (11) UU Pangan menjamin kepastian keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang bermutu dan bergizi seimbang, secara merata, dan sepanjang waktu, dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. Sumber: https://wri-indonesia.org, 30 Januari 2021 dengan beberapa penyesuaian 35. Kalimat mana pada bacaan yang memiliki pola dasar sama dengan pola dasar pada kalimat Pak Raden memasukkan uang ke bank? (A) Kalimat ke-1. (B) Kalimat ke-3 . (C) Kalimat ke-4. (D) Kalimat ke-9. (E) Kalimat ke-11.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

23

:

10

:

31

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Rahmawati

12 September 2022 08:13

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat adalah pilihan E.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah pembahasannya.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut struktur yang terdapat dalam kalimat.</p><p>1. Subjek: bagian yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara. Bagian ini berisi nomina, frasa nomina, atau klausa.</p><p>2. Predikat: bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Bagian ini berisi verba, adjektiva, atau nomina.</p><p>3. Objek: hal yang dikenai perbuatan oleh subjek. Bagian ini berisi nomina, frasa nomina, atau klausa.</p><p>4. Keterangan: kata atau kelompok kata yang menerangkan (menentukan) kata atau bagian kalimat yang lain, baik keterangan tempat, waktu, atau cara.</p><p>5. Pelengkap: unsur kalimat yang melengkapi predikat verbal, berisi verba/frasa verba atau nomina/frasa nomina.</p><p>6. Konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.</p><p><br>Kalimat tersebut memiliki pola "Pak Raden (S) memasukkan (P) uang (O) ke bank (K)." Kalimat tersebut memiliki pola yang sama dengan kalimat (11). Kalimat tersebut memiliki pola "UU Pangan (S) menjamin (P) kepastian keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang bermutu dan bergizi seimbang (O), secara merata, dan sepanjang waktu, dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal (K)."</p><p><br>Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.</p>

Jawaban yang tepat adalah pilihan E.

 

Berikut adalah pembahasannya.

 

Berikut struktur yang terdapat dalam kalimat.

1. Subjek: bagian yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara. Bagian ini berisi nomina, frasa nomina, atau klausa.

2. Predikat: bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Bagian ini berisi verba, adjektiva, atau nomina.

3. Objek: hal yang dikenai perbuatan oleh subjek. Bagian ini berisi nomina, frasa nomina, atau klausa.

4. Keterangan: kata atau kelompok kata yang menerangkan (menentukan) kata atau bagian kalimat yang lain, baik keterangan tempat, waktu, atau cara.

5. Pelengkap: unsur kalimat yang melengkapi predikat verbal, berisi verba/frasa verba atau nomina/frasa nomina.

6. Konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.


Kalimat tersebut memiliki pola "Pak Raden (S) memasukkan (P) uang (O) ke bank (K)." Kalimat tersebut memiliki pola yang sama dengan kalimat (11). Kalimat tersebut memiliki pola "UU Pangan (S) menjamin (P) kepastian keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang bermutu dan bergizi seimbang (O), secara merata, dan sepanjang waktu, dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal (K)."


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan