Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan wacana berikut!

Papua memiliki sumber daya alam melimpah. Emas merupakan barang tambang utama di Papua. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat. Akan tetapi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) penduduk Papua tergolong rendah sehingga kegiatan pertambangan dikelola oleh pihak asing. Akibatnya, pembangunan di Papua masih tertinggal dan banyak penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Penduduk Papua masih mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Wacana tersebut menunjukkan salah satu faktor yang menghambatpembentukan pusat pertumbuhan yaitu....

Wacana tersebut menunjukkan salah satu faktor yang menghambat pembentukan pusat pertumbuhan yaitu....
 

  1. kurang bervariasinya kegiatan ekonomi di daerah dengan sumber daya alam tinggi
     

  2. lemahnya pengawasan pembangunan di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan
     

  3. rendahnya kemampuan sumber daya manusia untuk mengelola potensi wilayah
     

  4. besarnya dana untuk pembangunan infrastruktur penunjang pusat pertumbuhan

  5. seragamnya relief dan bentuk muka Bumi setiap daerah di Indonesia

Iklan

A. Bryando

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah C.

jawaban yang benar adalah C.

Iklan

Pembahasan

Wacana pada soal tersebut menunjukkan salah satu faktor yang menghambatpembentukan pusat pertumbuhan yaiturendahnya kemampuan sumber daya manusia untuk mengelola potensi wilayah. Pusat pertumbuhan merupakan wilayah yang punya pertumbuhan lebih cepat dibanding wilayah lainnya. Biasanya wilayah ini menjadi sumber dari berbagai kegiatan ekonomi dan sangat memengaruhi wilayah sekitarnya. Pusat pertumbuhan ini juga selalu dijadikan acuan pembangunan supaya bisa memengaruhi perkembangan wilayah di sekitarnya, guna terciptanya pemerataan pembangunan. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi perkembangan dalam wilayah pusat pertumbuhan, antara lain lokasi, sumber daya alam, sumber daya manusia, topografi, fasilitas penunjang, industri, dan sosial budaya masyarakat. Untuk kasus tersebut, faktor sumber daya manusialah yang paling berpengaruh dalam faktor penghambat pusat pertumbuhan di wilayah tersebut. Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Wacana pada soal tersebut menunjukkan salah satu faktor yang menghambat pembentukan pusat pertumbuhan yaitu rendahnya kemampuan sumber daya manusia untuk mengelola potensi wilayah. Pusat pertumbuhan merupakan wilayah yang punya pertumbuhan lebih cepat dibanding wilayah lainnya. Biasanya wilayah ini menjadi sumber dari berbagai kegiatan ekonomi dan sangat memengaruhi wilayah sekitarnya. Pusat pertumbuhan ini juga selalu dijadikan acuan pembangunan supaya bisa memengaruhi perkembangan wilayah di sekitarnya, guna terciptanya pemerataan pembangunan. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi perkembangan dalam wilayah pusat pertumbuhan, antara lain lokasi, sumber daya alam, sumber daya manusia, topografi, fasilitas penunjang, industri, dan sosial budaya masyarakat. Untuk kasus tersebut, faktor sumber daya manusialah yang paling berpengaruh dalam faktor penghambat pusat pertumbuhan di wilayah tersebut.

Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

140

Ariyanti Hardiman

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pengembangan wilayah paling pesat seperti gambar cenderung ke arah ... karena ...

518

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia