Iklan

Iklan

Pertanyaan

Unsur P memiliki konfigurasi elektron [ Ar ] 4 s 1 dan unsur R memiliki konfigurasi elektron [ Ne ] 3 s 2 3 p 4 .Jika P dan R bergabung, akan dihasilkan senyawa ...

Unsur P memiliki konfigurasi elektron  dan unsur R memiliki konfigurasi elektron . Jika P dan R bergabung, akan dihasilkan senyawa ...space

  1. PR yang berikatan kovalenspace

  2. P subscript 6 italic R subscript 6 yang berikatan kovalenspace

  3. PR yang berikatan ionspace

  4. P italic R subscript 2 yang berikatan ionspace

  5. P subscript 2 italic R yang berikatan ionspace

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.space

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa disebut ikatan kimia. Senyawa-senyawa mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada yang titik lelehnya tinggi, ada yang rendah, ada yang dapat menghantarkan arus listrik, dan tidak menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara bergabung antara unsur-unsur pembentuknya, dapat melalui ikatan ion atau ikatan kovalen. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk akibat serah terima elektron yaitu antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (nonlogam). Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom nonlogam). Unsur P memiliki konfigurasi elektron memiliki elektron valensi yang menunjukkan valensinya memiliki1 buah elektron. Dengan demikian, maka unsur P terletak pada golongan I A dalam sistem periodik unsur. Unsur R yang memiliki konfigurasi elektron memiliki elektron valensi dan , maka unsur ini memiliki jumlah elektron valensi buah elektron. Hal ini menunjukkan bahwa unsur R terletak pada golongan VI A dalam sistem periodik unsur. Unsur P memiliki 1 buah elektron valensi, maka unsur P akan cenderung melepaskan elektron valensinya dan membentuk kation (ion positif) bermuatan +1. Unsur R yang memiliki 6 buah elektron valensi, akan cenderung mengikat / menyerap 2 buah elektron untuk memenuhi aturan oktet (8 elektron) dan membentuk anion (ion negatif) bermuatan -2. Jika unsur P dan R bersenyawa, maka P akan membentuk ion dan unsur R membentuk ion sehingga keduanya akan bereaksi membentuk senyawa menurut persamaan reaksi sebagai berikut. Senyawa merupakan hasil dari reaksi antara ion dan . Unsur P adalah unsur yang membentuk ion bermuatan positif, makaunsur P merupakanunsur logam golongan I A. Unsur R yangyang membentuk ion bermuatan negatif, menunjukkan bahwa R merupakanunsur nonlogam golongan VI A. Berdasarkan hal tersebut,maka senyawa merupakan senyawa yang berikatan secara ionik. Dengan demikian, jika unsur P dan R bergabung, maka akan dihasilkan senyawa yang berikatan ion. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa disebut ikatan kimia. Senyawa-senyawa mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada yang titik lelehnya tinggi, ada yang rendah, ada yang dapat menghantarkan arus listrik, dan tidak menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara bergabung antara unsur-unsur pembentuknya, dapat melalui ikatan ion atau ikatan kovalen. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk akibat serah terima elektron yaitu antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (nonlogam). Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom nonlogam).space

Unsur P memiliki konfigurasi elektron open square brackets Ar close square brackets space 4 italic s to the power of 1 memiliki elektron valensi 4 italic s to the power of 1 yang menunjukkan valensinya memiliki 1 buah elektron. Dengan demikian, maka unsur P terletak pada golongan I A dalam sistem periodik unsur. Unsur R yang memiliki konfigurasi elektron open square brackets Ne close square brackets space 3 italic s squared space 3 italic p to the power of 4 memiliki elektron valensi italic 3 italic s squared dan italic 3 italic p to the power of 4, maka unsur ini memiliki jumlah elektron valensi  2 plus 4 equals 6 buah elektron. Hal ini menunjukkan bahwa unsur R terletak pada golongan VI A dalam sistem periodik unsur. Unsur P memiliki 1 buah elektron valensi, maka unsur P akan cenderung melepaskan elektron valensinya dan membentuk kation (ion positif) bermuatan +1. Unsur R yang memiliki 6 buah elektron valensi, akan cenderung mengikat / menyerap 2 buah elektron untuk memenuhi aturan oktet (8 elektron) dan membentuk anion (ion negatif) bermuatan -2.space

Jika unsur P dan R bersenyawa, maka P akan membentuk ion P to the power of plus sign dan unsur R membentuk ion italic R to the power of 2 minus sign end exponent sehingga keduanya akan bereaksi membentuk senyawa menurut persamaan reaksi sebagai berikut.space


2 P to the power of plus sign plus italic R to the power of 2 minus sign end exponent yields P subscript 2 italic R 


Senyawa P subscript 2 italic R merupakan hasil dari reaksi antara ion P to the power of plus sign dan italic R to the power of 2 minus sign end exponent. Unsur P adalah unsur yang membentuk ion bermuatan positif, maka unsur P merupakan unsur logam golongan I A. Unsur R yang yang membentuk ion bermuatan negatif, menunjukkan bahwa R merupakan unsur nonlogam golongan VI A. Berdasarkan hal tersebut, maka senyawa P subscript 2 italic R merupakan senyawa yang berikatan secara ionik.space

Dengan demikian, jika unsur P dan R bergabung, maka akan dihasilkan senyawa P subscript 2 italic R yang berikatan ion.space

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

30

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Unsur X memiliki nomor massa 24 dan, jumlah neutron 12. Unsur tersebut dapat membentuk senyawa yang berikatan ion dengan rumus molekul XY 2 ​ jika berikatan dengan unsur Y yang memiliki nomor atom ......

38

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia