Ion kompleks merupakan ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan koordinasi. Jumlah ikatan koordinasi yang terjadi antara ion pusat dengan ligan disebut dengan bilangankoordinasi.
Penamaan senyawa kompleks menurut IUPAC mengikuti aturan sebagaiberikut.
a. Nama kation (ion positif) disebut lebih dahulu, kemudian diikuti dengan nama anion (ion negatif), seperti pada penamaan senyawaion.
b. Pada ion kompleks, urutan penyebutannya adalah: jumlah ligan-nama ligan-nama atom pusat(bilangan oksidasi atompusat).
c. Jumlah ligan disebut dengan bahasa latin. 1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, 6 =heksa.
d. Nama ligan ditambah dengan akhiran -o dengancara:
- Ligan-ligan yang berakhiran -ida diganti dengan-o.
- Ligan-ligan yang berakhiran -it atau -at diganti dengan -ito dan-ato.
- Ligan netral diberi nama sesuai nama molekulnya (dalam bahasalatin).
e. Jika ligannya lebih dari satu macam, urutan penyebutannya dimulai sesuai dengan urutan abjad nama depan dari ligantersebut.
f. Nama atom atau ionpusat:
- Jika ion kompleksnya bermuatan negatif, nama atom pusat diberi akhiran-at.
- Jika ion kompleksnya tidak bermuatan atau bermuatan positif, tidak ditambahakhiran.
g. Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dengan angka romawi dalam kurung setelah nama atompusat.
Berdasarkan aturan tersebut, nama ion kompleks dapat diperoleh setelah dilakukan ionisasi senyawa seperti berikut :
i. [Hg(NH3)4][Zn(CN)4]→ +
[Hg(NH3)4]2+
- Ligan = 4 NH3 = tetraamin
- Atom pusat = Hg
- Bilangan oksidasi atom pusat
Hg+(4×muatan NH3)=+2 Hg+(4×0)=+2 Hg+0=+2 Hg=+2
- Sehingga nama ion adalah ion tetraaminraksa(II)
[Zn(CN)4]2−
- Ligan = 4 CN = tetrasiano
- Atom pusat = Zn = zink
- Bilangan oksidasi atom pusat
Zn+(4 × muatan CN)=−2 Zn+(4×0)=−2 Zn+0=−2 Zn =−2
- Sehingga nama ion adalah tetrasianozinkat(II)
Maka, nama senyawa [Hg(NH3)4][Zn(CN)4] adalah tetraaminraksa(II) tetrasianozinkat(II)
j. [Co(H2O)6]2[Fe(OH)6] → +
- Ligan = 6 H2O = heksaakua
- Atom pusat = Co = kobalt
- Bilangan atom pusat
Co+(6×muatan H2O)=+2 Co+(6×0)=+2 Co+0=+2 Co=+2
- Nama ion adalah heksaakuakobalt(II)
- Ligan = 6 OH = -4
- Atom pusat = Fe = ferat
- Bilangan oksidasi atom pusat
Fe+(6×OH−)=−4 Fe+(6×−1)=−4 Fe+(−6)=−4 Fe=−4+6 Fe=+2
- Nama ion adalah heksahidroksoferat(II)
Maka, nama senyawa [Co(H2O)6]2[Fe(OH)6] adalah heksaakuakobalt(II) heksahidroksoferat(II)
Jadi, nama senyawa [Hg(NH3)4][Zn(CN)4] adalah tetraaminraksa(II) tetrasianozinkat(II) dan nama senyawa [Co(H2O)6]2[Fe(OH)6] adalah heksaakuakobalt(II) heksahidroksoferat(II).