Struktur senyawa jenuh di atas merupakan senyawa alkana sebab seluruh ikatannya merupakan ikatan rantai tunggal.
Berikut merupakan tahapan pada penamaan IUPAC senyawa alkana:
Menentukkan rantai utama
Rantai utama merupakan rantai karbon terpanjang, berikut merupakan rantain utama (yang diberi warna merah)
Menentukkan cabang
Cabang merupakan rantai atom karbon yang berada di luar rantai utama, berikut merupakan cabang (yang diberi tanda bulat biru)
Menentukkan penomeran
Penomeran dimulai dari karbon yang paling dekat dengan cabang dan yang jumlah cabangnya paling banyak
Menentukkan format penamaan
nomor cabang-nama cabang nama rantai utama
(Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama, gunakan awalan di-, tri-, tetra-, dll)
Berdasarkan format penamaan di atas, maka nama IUPAC senyawa jenuh adalah 2,3-dimetil pentana
Selanjutnya, berkaitan dengan rumus molekul, senyawa alkana memiliki rumus umum yaitu . Nilai n dihitung berdasarkan jumlah atom C pada struktur, sebab jumlah atom C = 7, maka n = 7, maka rumus molekul senyawa jenuh tersebut
Jadi, nama IUPAC senyawa jenuh berikut adalah 2,3-dimetil pentana dengan rumus molekul .