Iklan
Iklan
Pertanyaan
Statistik kebudayaan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 mencatat setidaknya terdapat 424 permainan tradisional yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Ragam permainan tersebut sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti kekompakan, kejujuran, dan mencintai alam.
Mayoritas permainan tradisional mengajarkan kebersamaan dan membangun relasi sosial karena tidak bisa dimainkan sendiri. Hingga kini sejumlah permainan tradisional masih hidup dalam masyarakat. Layang-layang merupakan jenis permainan paling populer, diikuti petak umpet, kelereng, congklak, dan main tali. Permainan tradisional memang sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus. Permainan tradisional, bagian dari kebudayaan kita. Kebudayaan yang memiliki nilai-nilai luhur akan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Sekolah dan keluarga harus memberikan tempat untuk melestarikan permainan yang lahir dari kreativitas masyarakat dan alam sekitar tersebut. Apalagi, perkembangan teknologi dan internet, seperti gawai dan play station yang lebih individual cara bermainnya perlahan-lahan mulai menggeser permainan tradisional dari dunia anak-anak.
Struktur teks berupa rangkaian argumen pada teks tersebut terdapat pada paragraf ....
1 dan 2
1
2
semua benar
Iklan
L. ISTANTI,
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya
7
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia