Titrasi antara dengan adalah titrasi antara asam lemah dengan basa kuat. Reaksi antara asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa pada titik ekivalennya sehingga titik ekivalen dari reaksi ini di capai pada pH larutan .
1. Pada soal tersebut zat yang ditambahkan adalah NaOH 0,1 M, maka pH penitrasi awal yaitu
NaOH akan di ionisasi sempurna di dalam air karena NaOH merupakan basa kuat.
Berdasarkan perhitungan tersebut, pH NaOH adalah 13, maka pernyataan (1) benar.
2. Titik akhir titrasi adalah saat volume NaOH mencapai 50 mL. Titik akhir titrasi adalah titik ekivalen dimana terjadi perubahan warna larutan yang telah ditambahkan indikator karena akan habis bereaksi dengan NaOH. Jumlah mol sama dengan NaOH yang telah ditambahkan.
Konsentrasi awal adalah
Dengan demikian, konsentrasi adalah 0,1 M, maka pernyataan (2) benar.
3. pH sebelum ditambahkan NaOH
pH larutan adalah 3, maka pernyataan 3 benar.
4. pH pada titik ekivalen
Dari reaksi yang terjadi, tersisa garam 5 mmol yang akan mengalami hidrolisis oleh air didalam 100 mL larutan. Garam bersifat basa, maka
pH larutan pada titik ekivalen adalah 8,845. Indikator fenolftalein memiliki rentang pH yaitu 8,3-10,1. Pada rentang pH tersebut, indikator fenolftalein akan berwarna merah dan mengubah warna larutan menjadi merah. Karena pH pada titik ekivalen berada pada awal rentang tersebut maka indikator fenolftalein dapat di pakai. Pernyataan (4) juga benar.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.