Kenaikan titik didih larutan elektrolit dipengaruhi oleh molalitas dan faktor van't Hoff. Apabila larutan Na2CO3 terionisasi sempurna menurut reaksi:
Na2CO3→2Na++CO32− terdapat 3 ion (n = 3)
Maka faktor van't Hoff (i) larutan tersebut adalah:
i=(n−1)α+1i=(n−1)1+1i=n
Penambahan air pada larutan akan menyebabkan titik didih turun karena konsentrasi larutan menjadi lebih encer. Untuk mengetahui titik didih setelah penambahan air, kita cari terlebih dahulu molalitas sebelum penambahan air.
Karena titik didih larutan adalah 100,25 ∘C dan titik didih air adalah 100 ∘C, maka kenaikan titik didih larutan tersebut adalah 0,25 ∘C. Kita masukkan ke persamaan kenaikan titik didih:
△Tb0,25mm====m×Kb×im×0,5×31,50,2530,5
Penambahan air menyebabkan konsentrasi zat menjadi lebih encer. Maka berlaku persamaan pengenceran larutan:
m1×V130,5×305,3m2m2m2=====m2×V2m2×(305,3+100)3×405,30,5×305,31215,9152,650,1255 m
Sehingga, setelah ditambahkan air sebanyak 100 gram, kenaikan titik didihnya:
△Tb△Tb△Tb===m2×Kb×i0,1255×0,5×30,18825≈0,188 ∘C
Karena titik didih air adalah 100 ∘C dan kenaikan titik didihnya adalah 0,188 ∘C, maka titik didih larutan tersebut adalah 100,188 ∘C.
Jadi, titik didih larutan setelah penambahan 100 gram air adalah .