Jadi, jawaban yang benar adalah E
Selisih antara titik beku pelarut murni dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Tf). Secara umum semakin banyak zat terlarut yang dilarutkan makapenurunan titik beku akan semakin besar sehingga persamaan untuk menentukan penurunan titik beku sebanding dengan hasil kali molalitas (m) dengan nilai Kb pelarut.
△Tf=Tf∘−Tf△Tf=m×Kf×i
Keterangan :
Tf = Titik beku larutan
Tf∘ = Titik beku pelarut murni
△Tf = penurunan titik beku
m = molalitas
Kf = tetapan penurunan titik beku
i = faktor Van't Hoff (untuk larutan elektrolit)
Larutan MgSO4 merupakan larutan garam, sehingga termasuk elektrolit kuat sehingga faktor Van't Hoff.nya sama dengan jumlah ionnya.
MgSO4→Mg2++SO42−
Dari reaksi di atas, maka nilai Van't Hoff larutan tersebut adalah 2.
Untuk menentukan titik beku larutan tersebut menggunakan persamaan berikut :
△Tf MgSO4△Tf urea=m×Kf×im×Kf△Tf MgSO4△Tf urea=0,1×2606×5001000△Tf MgSO4△Tf urea=0,20,2△Tf MgSO4=△Tf urea
Dari persamaan di atas maka titik beku larutan urea sama dengan titik beku larutan MgSO4.
Jumlah partikel MgSO4 dipengaruhi oleh molalitas larutan dan faktor van't hoffnya :
jumlah partikel terlarut=m×ijumlah partikel terlarut=0,1×2=0,2
Menentukan titik beku larutan :
△Tf MgSO4=m×Kf×i△Tf MgSO4=0,1×2×1,86△Tf MgSO4=0,372△Tf MgSO4=Tf∘−Tf 0,372=0−TfTf=0−0,372Tf=−0,372
Dari persamaan di atas didapatkan titik beku larutan MgSO4 yaitu −0,372 ∘C.
Dari beberapa penjelasan di atas disimpulkan bahwa semua pernyataan benar.