Ingat bahwa untuk menyelesaikan persoalan tersebut, maka perlu mengubah bentuk persamaan menjadi bentuk umumnya sebagai berikut:
{y≤ax+by≥ax2+bx+c.
Untuk garis pertidaksamaan linear
y≤−x−1.
- Titik potong pada sumbu y. Ketika x=0, maka y=−1.
- Titik potong pada sumbu x. Ketika y=0, maka x=−1.
Untuk parabola pertidaksamaan kuadrat
y≥x2−2x−3.
- Titik potong pada sumbu y. Ketika x=0, maka y=−3.
- Titik potong pada sumbu x. Ketika y=0, maka
x2−2x−3(x+1)(x−3)==00
Karena hasil perkalian sama dengan 0, maka x+1=0 atau x−3=0.
Ketika x+1=0, maka
x+1−1x==0−1−1
Dan x−3=0, maka
x−3+3x==0+33
Kemudian tentukan titik potong persamaan linear dan parabola, dengan menggabungkan kedua persamaan linear dan parabola tersebut.
Kedua persamaan di atas dapat diselesaikan menjadi:
x2−2x−3+x+1x2−x−2(x+1)(x−2)===−x−1+x+100
Karena hasil perkalian nya sama dengan 0, maka x+1=0 atau x−2=0.
Ketika x+1=0, maka:
x+1−1x==0−1−1
Dan x−2=0, maka:
x−2+2x==0+22
Kemudian masukkan semua titik-titik potong pada diagram kartesian. Arsir daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan, maka daerah dengan dua kali arsiran merupakan himpunan penyelesaian kedua pertidaksamaan.
Dengan demikian, daerah himpunan penyelesaian dari persoalan tersebut