Ketika suatu zat elektrolit dilarutkan dalam air, maka ia akan terionisasi menghasilkan ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Sedangkan zat nonelektrolit jika dilarutkan dalam air tidak akan mengalami ionisasi, tetapi akan tetap berada sebagai molekulnya.
Ionisasi yang terjadi pada senyawa-senyawa di atas adalah:
Magnesium fosfat
Merupakan senyawa garam yang bersifat elektrolit kuat dan terionisasi sempurna dalam air. Reaksi ionisasinya adalah:
Partikel yang terdapat dalam larutan adalah kation , anion , dan pelarut air.
Barium hidroksida
Merupakan senyawa basa yang bersifat elektrolit kuat dan terionisasi sempurna dalam air. Reaksi ionisasinya adalah:
Partikel yang terdapat dalam larutan adalah kation , anion , dan pelarut air.
Asam sianida
Merupakan senyawa asam yang bersifat elektrolit lemah dan terionisasi sebagian dalam air. Reaksi ionisasinya adalah:
Partikel yang terdapat dalam larutan adalah molekul HCN, kation , anion , dan pelarut air.
Belerang heksafluorida
Merupakan senyawa kovalen nonpolar yang bersifat nonelektrolit, sehingga dalam air tidak mengalami ionisasi. Maka partikel yang ada dalam dalam larutan adalah molekul belerang heksafluorida dan molekul pelarut air.
Jadi, partikel-partikel yang terdapat pada tiap larutan adalah seperti pada penjelasan di atas.