Dalam ekosistem terdapat komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda tidak hidup). Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrat untuk berlangsungnya suatu kehidupan. Komponen abiotik meliputi udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari, suhu, kelembapan, dan derajat keasaman (pH).
Sebagai salah satu komponen abiotik penyusun ekosistem, tanah memiliki peran penting bagi mahkluk hidup. Tanah terbentuk karena proses destruktif (pelapukan batuan dan pembusukan senyawa organik) dan sintesis (pembentukan mineral). Komponen tanah yang utama, yaitu bahan mineral, bahan organik, air, dan udara. Tumbuhan mengambil air dan garam-garam mineral dari dalam tanah. Tanah juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan-hewan. Manusia juga menggunakan tanah untuk keperluan lahan permukiman, pertanian, peternakan, perkantoran, perindustrian, pertambangan, dan kegiatan transportasi.
Dengan demikian, tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup.