Dimensi pertumbuhan ruang suatu wilayah dalam hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan adalah sebagai berikut:
- Pengentasan kemiskinan merupakan masalah mendasar yang harus segera ditanggulangi. Kemiskinan adalah salah satu penyebab kemerosotan lingkungan dan berdampak negatif pada pembangunan. Sebaliknya, kemerosotan daya dukung lingkungan dapat menjadi penyebab munculnya kemikinan.
- Pola konsumsi dan produksi. Pola konsumsi kebutuhan dasar dan pola hidup melalui pola produksi yang tidak berkelanjutan merupakan salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan. Hingga saat ini belum ditemui kebijakan yang secara eksplisit mendorong pola konsumsi dan pola produksi berkelanjutan. Misalnya di kalangan masyarakat kota berkembang gaya hidup konsumtif tidak lagi mengomsumsi atas nilai guna dan nilai pakai, tetapi juga berdasarkan simbol dan citra.
- Dinamika kependudukan dalam perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan upaya memahami keterkaitan antara variabel kependudukan dan lingkugan, serta dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kemorosotan sumber daya alam.
- Pengelolaan dan peningkatan kesehatan. Hal ini penting karena berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan. Hubungan ini bersifat timbal balik, misalnya pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan papan yang layak sangat memengaruhi kualitas kesehatan masyarakat yang ada pada suatu wilayah.
- Pengembangan perumahan dan permukiman dalam pemanfaatan suang suatu wilayah dengan dinamika kependudukan. Pada suatu permukiman, baik perkotaan maupun pedesaan sekitar 40%-60% didominasi oleh kawasan perumahan.
