Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jarak antara kota X dan kota Y adalah 50 km. Jumlah penduduk kota X 500 orang dan jumlah penduduk kota Y 1.000 orang. Jika di antara kedua kota tersebut akan dibangun sebuah fasilitas kesehatan, fasilitas tersebut sebaiknya berada pada jarak....

Jarak antara kota X dan kota Y adalah 50 km. Jumlah penduduk kota X 500 orang dan jumlah penduduk kota Y 1.000 orang. Jika di antara kedua kota tersebut akan dibangun sebuah fasilitas kesehatan, fasilitas tersebut sebaiknya berada pada jarak....space

  1. 16,66 km dari kota Xspace

  2. 16,66 km dari kota Yspace

  3. 20,74 km dari kota Xspace

  4. 20,74 km dari kota Yspace

  5. 35,46 km dari kota Xspace

Iklan

F. Seftiani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sebaiknya fasilitas kesehatan tersebut sebaiknya dibangun pada jarak 29,4 dari kota X. Pada pilihan jawaban, tidak terdapat jawaban yang tepat.

sebaiknya fasilitas kesehatan tersebut sebaiknya dibangun pada jarak 29,4 dari kota X. Pada pilihan jawaban, tidak terdapat jawaban yang tepat.space

Iklan

Pembahasan

Teori Titik Henti adalah teori yang digunakan untuk mengetahui jarak maksimal daerah hinterland perdagangan sebuah kota. Penggunaan teori titik henti dalam pembuatan wilayah geografi dapat dilakukan terhadap banyak hal, contohnya adalah analisis terhadap wilayah pemasaran, analisis konflik, analisis pengaruh pusat industri, dan sebagainya. Berdasarkan soal tersebut, dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus Titik Henti sebagai berikut. Diketahui : Jarak antara wilayah X dan Y (d XY ) adalah 50 km. Jumlah penduduk wilayah X (P x ) adalah 500 jiwa. Jumlah penduduk wilayah Y (P Y ) adalah 1000 jiwa. Ditanyakan : Jarak lokasi titik henti dari wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (D XY ) Penyelesaian : D X Y ​ ​ = = = = ​ 1 + P Y ​ P X ​ ​ ​ d X Y ​ ​ 1 + 1000 500 ​ ​ 50 ​ 1 + 0 , 7 50 ​ 29 , 4 ​ Jadi, sebaiknya fasilitas kesehatan tersebut sebaiknya dibangun pada jarak 29,4 dari kota X. Pada pilihan jawaban, tidak terdapat jawaban yang tepat.

Teori Titik Henti adalah teori yang digunakan untuk mengetahui jarak maksimal daerah hinterland perdagangan sebuah kota. Penggunaan teori titik henti dalam pembuatan wilayah geografi dapat dilakukan terhadap banyak hal, contohnya adalah analisis terhadap wilayah pemasaran, analisis konflik, analisis pengaruh pusat industri, dan sebagainya. Berdasarkan soal tersebut, dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus Titik Henti sebagai berikut.

Diketahui :

  • Jarak antara wilayah X dan Y (dXY) adalah 50 km.
  • Jumlah penduduk wilayah X (Px) adalah 500 jiwa.
  • Jumlah penduduk wilayah Y (PY) adalah 1000 jiwa.

Ditanyakan :

  • Jarak lokasi titik henti dari wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (DXY)

Penyelesaian :

Jadi, sebaiknya fasilitas kesehatan tersebut sebaiknya dibangun pada jarak 29,4 dari kota X. Pada pilihan jawaban, tidak terdapat jawaban yang tepat.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

107

Rangga

Kalo bisa sih free saja

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jumlah penduduk wiIayah A adalah 64.000 jiwa, sedangkan penduduk wilayah B sekitar 4.000 jiwa.Jarak antara wilayah A dan B adalah sekitar 95 km. Jika di antara kedua wilayahini akan dibangunpusat perb...

22

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia