Iklan

Iklan

Pertanyaan

Indonesia memiliki keragaman budaya, suku, dan adat yang tiap wilayahnya memiliki perbedaan dan karakteristik masing-masing. seperti cara pandang antara suku jawa yang memiliki falsafah istilah “ Nrimo ” yang maknanya menerima segala yang akan terjadi berbeda dengan suku batak yang “ Ndang di ahu, ndang di ho, tumangonan ma di begu ” yang memiliki makna bahwa mereka harus melakukan yang terbaik untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Hal ini tidak terjadi pada suku tersebut tapi hampir semua wilayah yang memiliki perbedaan cukup kontras. Jika semua suku jika semua suku yang ada di Indonesia memiliki primordialisme yang kuat dan bersikap intoleran maka yang terjadi pada masyarakat Indonesia....

Indonesia memiliki keragaman budaya, suku, dan adat yang tiap wilayahnya memiliki perbedaan dan karakteristik masing-masing. seperti cara pandang antara suku jawa yang memiliki falsafah istilah “Nrimo” yang maknanya menerima segala yang akan terjadi berbeda dengan suku batak yang “Ndang di ahu, ndang di ho, tumangonan ma di begu” yang memiliki makna bahwa mereka harus melakukan yang terbaik untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Hal ini tidak terjadi pada suku tersebut tapi hampir semua wilayah yang memiliki perbedaan cukup kontras. Jika semua suku jika semua suku yang ada di Indonesia memiliki primordialisme yang kuat dan bersikap intoleran maka yang terjadi pada masyarakat Indonesia....

  1. muncul konflik vertikal antar suku dan mempengaruhi sistem khususnya kenegaraan. Upaya reintegrasi tidak dapat terjalin dan masyarakat didominasi oleh kelompok yang memiliki andil seperti presiden

  2. pengembangan kebudayaan akan menciptakan struktur sosial baru di masyarakat, sehingga proses akomodasi akan menemukan jalannya sendiri untuk menentukan kepemimpinan sebuah kelompok

  3. muncul ideologi baru di masyarakat yang mampu menyesuaikan keadaan masyarakat dengan sentimen yang tinggi terhadap kelompok masyarakat luar, dan keputusan negara tetap dipegang pada stakeholder

  4. muncul konflik horizontal yang dapat mempengaruhi sistem kehidupan masyarakat, integrasi tidak dapat terjalin, negara terpecah belah menjadi perwilayahan sistem pemerintahan bersifat kedaerahan

  5. ketimpangan sosial antar kelompok penguasa yang berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi dan kesempatan hidup yang tidak bisa ditentukan karena lemahnya integrasi

Iklan

R. Rgfreelanceseratusempattujuh

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kearifan lokal tersebut jika tidak diiringi rasa toleransi dan kesetaraan antar sesama maka akan timbul pertentangan maupun konflik sosial. Terlebih dengan karakter bangsa Indonesia dengan masyarakat majemuk dan sangat erat dengan istilah primordialisme. Primordialisme adalah suatu pandangan mengutamakan hal-hal yang dibawa sejak kecil atau berbagai hal yang ada di lingkungan pertamanya. Hal itu bisa berupa adat istiadat, suku, kepercayaan, dan lain sebagainya. Dalam kaitannya dengan kearifan lokal yang terlihat dapat menghasilkan masyarakat yang terkotak-kotak, ada beberapa kondisi yang mungkin mendorong terjadinya konflik di masyarakat, diantaranya: 1. dinamika politik lokal yang berbasis pada identitas etnis tertentu 2. ketimpangan sosial antar kelompok masyarakat yang berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi dan kesempatan hidup 3. terbatasnya akses antar wilayah yang dapat berakibat pada terjadinya kesalahan penyampaian informasi, sehingga memicu konflik horizontal Maka jawaban yang benar adalah D.

Kearifan lokal tersebut jika tidak diiringi rasa toleransi dan kesetaraan antar sesama maka akan timbul pertentangan maupun konflik sosial. Terlebih dengan karakter bangsa Indonesia dengan masyarakat majemuk dan sangat erat dengan istilah primordialisme. Primordialisme adalah suatu pandangan mengutamakan hal-hal yang dibawa sejak kecil atau berbagai hal yang ada di lingkungan pertamanya. Hal itu bisa berupa adat istiadat, suku, kepercayaan, dan lain sebagainya.

Dalam kaitannya dengan kearifan lokal yang terlihat dapat menghasilkan masyarakat yang terkotak-kotak, ada beberapa kondisi yang mungkin mendorong terjadinya konflik di masyarakat, diantaranya:

1.   dinamika politik lokal yang berbasis pada identitas etnis tertentu

2.   ketimpangan sosial antar kelompok masyarakat yang berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi dan kesempatan hidup

3.   terbatasnya akses antar wilayah yang dapat berakibat pada terjadinya kesalahan penyampaian informasi, sehingga memicu konflik horizontal

Maka jawaban yang benar adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

73

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbedaan dan keragaman justru menciptakan prasangka maupun stereotip karena adanya pemaknaan yang berbeda. Jika dibiarkan, justru akan menjadi potensi timbulnya pertentangan maupun konflik. Hal ini d...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia