Cermati kutipan syair berikut ini!
Serta pandang api itu menjulang
Rasanya arwah ku bagaikan hilang
Dijilatnya rumah-rumah dan barang-barang
Seperti anak ayam disambar elang
Seberang-menyeberang rumah habis rata
Apinya cemerlang tiada membuka mata
Bunyi gempar terlalulah gempita
Lemah tulang sendi anggota
Identifikasilah majas pada puisi tersebut!
N. Juliana
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni STKIP Siliwangi Bandung
Puisi rakyat merupakan kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contoh jenis puisi rakyat adalah syair.
Syair berasal dari Bahasa Melayu, yakni syu’ur yang artinya perasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair merupakan puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik dan memiliki akhiran dengan bunyi yang sama.
Majas merupakan salah satu unsur intrinsik pembangun syair. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas diartikan sebagai cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain;kiasan.
Majas itu sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya majas perbandingan. Salah satu contoh dari majas perbandingan adalah majas perumpamaan atau asosiasi, yang didefinisikan sebagai sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang membandingkan dua hal berbeda yang secara umum ditarik kesimpulan terhadap persamaan dari kedua hal tersebut sebagai bahan perbandingan. Pada penerapannya dalam kalimat, majas ini menggunakan beberapa kata penghubung diantaranya ialah bagai, seperti, seumpama, bak, seperti, dan laksana.
Berikut ini adalah kutipan syair di atas yang menunjukkan majas perumpamaan atau asosiasi, yaitu:
Dengan demikian, majas pada puisi tersebut adalah majas perumpamaan atau asosiasi.
147
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia