Bentuk molekul (geometri molekul) adalah kedudukan atom-atom dalam molekul. Geometri molekul dapat diramalkan berdasarkan gaya elektrostatis antar elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan. Pembentukan ikatan antar atom untuk membentuk molekul melibatkan elektron-elektron di kulit terluar. Pada senyawa kovalen, ikatan kimia berupa sepasang elektron yang dipakai bersama sehingga bentuk molekul ditentukan oleh kedudukan pasangan elektron. Bentuk molekul dapat diramalkan dengan lambang atau struktur Lewisnya.
Menurut struktur Lewis, selain sepasang elektron yang digunakan untuk berikatan, juga digambarkan pasangan elektron yang tidak berikatan. Pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan disebut pasangan elektron bebas (PEB). Dengan demikian, ada dua jenis pasangan elektron dalam molekul, yaitu pasangan elektron yang digunakan tintuk berikatan (PEl) dan pasangan elektron bebas (PEB). Untuk penyederhanaan, rumus molekul yang memiliki pasangan elektron bebas ditulis dengan rumus AXE, dengan A adalah atom pusat, X adalah jumlah elektron yang terikat pada atom pusat, dan E adalah pasangan elektron bebas.
Untuk dapat menjawab soal di atas, maka terlebih dahulu perlu dibuat struktur Lewis senyawanya. Sebelum menentukan struktur Lewis, maka dibuat juga konfigurasi elektron dari unsur-unsur penyusun senyawanya. Senyawa terdiri dari unsur berilium (Be) dan klorin (Cl). Konfigurasi elektron kedua unsur tersebut adalah sebagai berikut.
4Be17Cl==1s2 2s2[10Ne] 3s2 3p5
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, dapat diketahui bahwa unsur Be memiliki elektron valensi berjumlah 2, dan unsur Cl memiliki elektron valensi berjumlah 7. Pada senyawa , unsur Be berikatan dengan 2 buah atom Cl. Dengan demikian, maka setiap elektron valensi unsur Be berikatan dengan elektron valensi atom Cl yang membutuhkan 1 elektron untuk mencapai kestabilan. Struktur Lewis dari senyawa adalah sebagai berikut.
Berdasarkan struktur Lewis di atas, dapat diketahui bahwa pada atom pusat, yaitu Be semua elektronnya telah digunakan berikatan ion, sehingga tidak memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Dengan demikian rumus AXE-nya adalah AX2 dan akan memiliki bentuk molekul linier.
Jadi, dengan menggunakan teori pasangan elektron, perkiraan bentuk molekul dari senyawa adalah bentuk linier.