Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diasumsikan komponen udara terdiri atas gas nitrogen, oksigen, dan argon. Seorang laboran ingin memisahkan gas argon dari gas lain. Laboran tersebut menggunakan prinsip distilasi fraksinasi. Bagaimana hubungan gaya antarmolekul pada pemisahan campuran dengan prinsip distilasi fraksinasi?

Diasumsikan komponen udara terdiri atas gas nitrogen, oksigen, dan argon. Seorang laboran ingin memisahkan gas argon dari gas lain. Laboran tersebut menggunakan prinsip distilasi fraksinasi. Bagaimana hubungan gaya antarmolekul pada pemisahan campuran dengan prinsip distilasi fraksinasi? 

Iklan

R. Harmiasri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

semakin lemah gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin cepat senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi. Sebaliknya, semakin kuatgaya antarmolekul suatu senyawa, semakin lama senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi.

semakin lemah gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin cepat senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi. Sebaliknya, semakin kuat gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin lama senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Distilasi fraksinasi merupakan salah satu metode pemisahan campuran zat berdasarkan perbedaan titik didihnya sehingga diperoleh fraksi-fraksi (bagian-bagian) penyusun campuran tersebut. Senyawa dengan titik didih lebih rendah akan terpisah lebih dulu. Titik didih suatu senyawa tergantung pada gaya antarmolekul yang dimiliki senyawa tersebut. Semakin lemah gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin rendah titik didihnya dan akan terpisah lebih cepat pada proses distilasi fraksinasi. Jadi, semakin lemah gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin cepat senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi. Sebaliknya, semakin kuatgaya antarmolekul suatu senyawa, semakin lama senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi.

Distilasi fraksinasi merupakan salah satu metode pemisahan campuran zat berdasarkan perbedaan titik didihnya sehingga diperoleh fraksi-fraksi (bagian-bagian) penyusun campuran tersebut. Senyawa dengan titik didih lebih rendah akan terpisah lebih dulu. Titik didih suatu senyawa tergantung pada gaya antarmolekul yang dimiliki senyawa tersebut. Semakin lemah gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin rendah titik didihnya dan akan terpisah lebih cepat pada proses distilasi fraksinasi.undefined 

Jadi, semakin lemah gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin cepat senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi. Sebaliknya, semakin kuat gaya antarmolekul suatu senyawa, semakin lama senyawa itu terpisah pada proses distilasi fraksinasi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Molekul-molekul yang memiliki massa molekul sama, akan memiliki titik didih lebih rendah jika ....

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia