Iklan

Iklan

Pertanyaan

Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga di Tengah Pandemi COVID-19

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengungkapkan, stabilitas sistem keuangan masih terjaga dengan baik di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini tercermin dari berbagai indikator. Misalnya, membaiknya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di atas 6.000 pada awal 2021 setelah sebelumnya terpuruk di posisi terendah di 3.937,6 pada 24 Maret 2020."Dengan berbagai kebijakan di pasar modal, trading halt dan pembelian kembali saham oleh emiten tanpa RUPS sudah bisa menahan penurunan IHSG paling rendah 3.900, saat ini sudah recover jadi di atas 6.428, ini luar biasa sudah kembali," Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan secara virtual, Jumat (15/1/2021).

Lalu, jumlah investor ritel pasar modal meningkat hingga 3,88 juta investor di tengah pandemi. Sementara penghimpunan dana melalui penawaran umum mencapai Rp118,7 triliun dengan 53 emiten baru. "Dan ini adalah tertinggi di ASEAN dan kebanyakan investor ritel," ujarnya.

Di industri perbankan, pelambatan aktivitas di sektor riil dan belum penuh beroperasinya korporasi besar membuat kinerja intermediasi perbankan mengalami tekanan dan terkontraksi -2,41% (yoy) di 2020. Namun demikian, kredit Bank BUMN masih tumbuh 0,63 persen dan BPD tumbuh 5,22 persen serta Bank Syariah tumbuh 9,50 persen.

Sumber: https://www.liputan6.com/saham/read/4458565/penghimpunan-dana-di-pasar-modal-bisa-capai-rp-180-triliun-pada-2021undefined 

Dari berita tersebut pada industri perbankan mengalami tekanan dan kontraksi karena adanya perlambatan aktivitas di sektor riil dan belum pernah beroperasinya korporasi besar. Namun, perkreditan perbankan masih dapat tumbuh, baik itu di Bank BUMN, BPD, dan Bank Syariah. Berapa besar perbandingan pertumbuhan kredit antara Bank BUMN dengan Bank Syariah?

Dari berita tersebut pada industri perbankan mengalami tekanan dan kontraksi karena adanya perlambatan aktivitas di sektor riil dan belum pernah beroperasinya korporasi besar. Namun, perkreditan perbankan masih dapat tumbuh, baik itu di Bank BUMN, BPD, dan Bank Syariah. Berapa besar perbandingan pertumbuhan kredit antara Bank BUMN dengan Bank Syariah? 

Iklan

F. Fany

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berdasarkan wacana di atas,kredit Bank BUMN tumbuh 0,63 persen sedangkanBank Syariah tumbuh 9,50 persen, sehingga perbandingan pertumbuhan kredit antara Bank BUMN dengan Bank Syariah sebagai berikut. 0,63% : 9,5% 1 : 15 Perbandingan mendekati 1: 15.

Berdasarkan wacana di atas, kredit Bank BUMN tumbuh 0,63 persen sedangkan Bank Syariah tumbuh 9,50 persen, sehingga perbandingan pertumbuhan kredit antara Bank BUMN dengan Bank Syariah sebagai berikut.

0,63% : 9,5% 

1 : 15

Perbandingan mendekati 1: 15. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

27

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bu Siti ingin mengajukan kredit di bank Y untuk mengembangkan usahanya. Sebelum memberikan persetujuan, pihak bank harus melakukan seleksi dengan mengunjungi tempat usaha Bu Siti. Tindakan tersebut di...

117

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia