Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dalam 500 mLlarutan terdapat 48 gram zat X (non elektrolit). Pada suhu 27 ∘ C tekanan osmotik larutannya 32,8 atm. Jika R = 0 , 082 L atm / mol K , makamassamolekul relatif (Mr) zat X adalah ....

Dalam 500 mL larutan terdapat 48 gram zat X (non elektrolit). Pada suhu tekanan osmotik larutannya 32,8 atm. Jika , maka massa molekul relatif (Mr) zat X adalah ....

  1. 48space

  2. 72space

  3. 96space

  4. 144space

  5. 192space

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kesimpulannya massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 72gram/mol

kesimpulannya massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 72 gram/molspace

Iklan

Pembahasan

Proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui selaput semipermeabel disebut peristiwa osmosis. Peristiwa osmosis akan berlangsung hingga dicapai suatu kesetimbangan atau hingga kedua larutan isotonis. Hal ini ditandai dengan berhentinya perubahan volume larutan. Perbedaan volume dua larutan pada kesetimbangan menghasilkan suatu tekanan yang disebut tekanan osmosis. Tekanan osmosis dapat juga diartikan sebagai tekanan yang diberikan untuk mencegah terjadinya peristiwa osmosis. Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu: Keterangan, = tekanan osmosis = molaritas larutan = tetapan gas ( 0,082 L atm/mol K) = suhu ( Kelvin ) = faktor van't hoff (untuk larutan elektrolit) Karena pada soal dijelaskan larutan non elektrolit maka tidak memiliki faktor van't hoff, sehingga persamaannya sebagaiberikut: Jadi, kesimpulannya massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 72gram/mol

Proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan melalui selaput semipermeabel disebut peristiwa osmosis. Peristiwa osmosis akan berlangsung hingga dicapai suatu kesetimbangan atau hingga kedua larutan isotonis. Hal ini ditandai dengan berhentinya perubahan volume larutan. Perbedaan volume dua larutan pada kesetimbangan menghasilkan suatu tekanan yang disebut tekanan osmosis. Tekanan osmosis dapat juga diartikan sebagai tekanan yang diberikan untuk mencegah terjadinya peristiwa osmosis. 
 
Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu:  


pi double bond M cross times R cross times T cross times i 

Keterangan, 

pi = tekanan osmosis
M = molaritas larutan
R = tetapan gas ( 0,082 L atm/mol K)
T = suhu ( Kelvin )
i  = faktor van't hoff (untuk larutan elektrolit)

Karena pada soal dijelaskan larutan non elektrolit maka tidak memiliki faktor van't hoff, sehingga persamaannya sebagai berikut:


pi double bond M cross times R cross times T 32 comma 8 equals massa over Mr cross times fraction numerator 1000 over denominator ml space larutan end fraction cross times 0 comma 082 cross times left parenthesis 27 plus 273 right parenthesis 32 comma 8 equals 48 over Mr cross times 1000 over 500 cross times 0 comma 082 cross times 300 Mr space equals space 72 space gram forward slash mol  


Jadi, kesimpulannya massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 72 gram/molspace

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

37

Muhlis Ulis

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tekanan osmotik larutan CaCl 2 ​ 0,2 M ( α = 0,50 dan R = 0,082) pada suhu 127 ∘ C adalah ...

4

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia