Iklan

Iklan

Pertanyaan

Carilah kebijakan-kebijakan VOC dan apa yang dilakukan Deandels!

Carilah kebijakan-kebijakan VOC dan apa yang dilakukan Deandels!

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kebijakan VOC meliputi ekstirpasi, pelayaran Hongi,verlipchte leverantie,danPreanger Stelsel.Sedangkan beberapa hal yang dilakukan Daendels adalahmembagi Jawa menjadi sembilan daerah prefektur, memberlakukan verplichte leverantie, danmembangun jalan Anyer-Panarukan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: VOC atauVereenigde Oostindische Compagnie adalah sebuah kongsi dagang Hindia Belanda yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 di Belanda. Kongsi dagang ini bertujuan untuk menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat diantara pedagang-pedagang Belanda lainnya. Pemerintah Belanda memberikan berbagai hak-hak istimewa kepada VOC yang disebut sebagai Hak Octrooi . VOC menerapkan berbagai kebijakan monopoli seperti: ekstirpasi, yaitu pemusnahan komoditas tertentu oleh VOC jika harga barang sedang jatuh sehingga komoditas tersebut tetap langka dan berharga mahal, pelayaran Hongi yang merupakan patroli pelayaran, sehingga tidak ada pedagang rempah-rempah yang menjual barangnya ke pihak selain VOC, verlipchte leverantie ialah penyerahan wajib berupa komoditas tertentu dengan harga yang sudah ditentukan, dan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam komoditas kopi dan menjualnya kepada VOC dengan harga yang sudah ditentukan. Herman Willem Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1808–1811ketika Belanda berada di bawah pengaruh Prancis. Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Hindia Belanda dari kemungkinan serangan Inggris yang saat itu sedang berperang demgan Prancis. Untuk itu Daendels melakukan beberapa kebijakan di beberapa bidang. Dalambidang pemerintahan diantaranya: Daendels memberi gaji tetap dan melarang pegawai kolonial Hindia Belanda melakukan perdagangan sendiri, dan membagi Jawa menjadi sembilan daerah prefektur untuk memudahkan administrasi. Dalambidang ekonomi diantaranya memberlakukan verplichte leverantie, yaknikewajiban yang dibebankan kepada rakyat Jawa untuk menjual barang hasil bumi seperti kopi dan tembakaukepada pemerintah Belanda dengan harga yang dipatok tetap dan mewajibkan kerja rodi untuk pembanguna jalan. Dalam bidang peradilan diantaranya mengadopsi sistem hukum Kode Napoleon dari Prancis yang merupakan hukum sipil yangsampai saat masih berpengaruh sebagai dasar sistem peradulan di Indonesia, terutama sistem peradilan umum yang meliputi penanganan perkara pidana dan perdata. Sedangkan dalam bidangpertahanan, yakni: membangunbenteng untuk menahan kemungkinan serangan Inggris, membangun Jalan Anyer Panarukan untuk memudahkan pergerakan pasukan, dan membangun infrastruktur militer seperti benteng, barak dan sekolah militer.

Kebijakan VOC meliputi ekstirpasi, pelayaran Hongi, verlipchte leverantie, dan Preanger Stelsel. Sedangkan beberapa hal yang dilakukan Daendels adalah membagi Jawa menjadi sembilan daerah prefektur, memberlakukan verplichte leverantie, dan membangun jalan Anyer-Panarukan.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie adalah sebuah kongsi dagang Hindia Belanda yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 di Belanda. Kongsi dagang ini bertujuan untuk menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat diantara pedagang-pedagang Belanda lainnya. Pemerintah Belanda memberikan berbagai hak-hak istimewa kepada VOC yang disebut sebagai Hak Octrooi.

VOC menerapkan berbagai kebijakan monopoli seperti:

  • ekstirpasi, yaitu pemusnahan komoditas tertentu oleh VOC jika harga barang sedang jatuh sehingga komoditas tersebut tetap langka dan berharga mahal,
  • pelayaran Hongi yang merupakan patroli pelayaran, sehingga tidak ada pedagang rempah-rempah yang menjual barangnya ke pihak selain VOC,
  • verlipchte leverantie ialah penyerahan wajib berupa komoditas tertentu dengan harga yang sudah ditentukan, dan
  • Preanger Stelsel, yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam komoditas kopi dan menjualnya kepada VOC dengan harga yang sudah ditentukan.

Herman Willem Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah pada tahun 1808–1811 ketika Belanda berada di bawah pengaruh Prancis. Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Hindia Belanda dari kemungkinan serangan Inggris yang saat itu sedang berperang demgan Prancis. Untuk itu Daendels melakukan beberapa kebijakan di beberapa bidang.

Dalam bidang pemerintahan diantaranya:

  • Daendels memberi gaji tetap dan melarang pegawai kolonial Hindia Belanda melakukan perdagangan sendiri, dan
  • membagi Jawa menjadi sembilan daerah prefektur untuk memudahkan administrasi.

Dalam bidang ekonomi diantaranya memberlakukan verplichte leverantie, yakni kewajiban yang dibebankan kepada rakyat Jawa untuk menjual barang hasil bumi seperti kopi dan tembakau kepada pemerintah Belanda dengan harga yang dipatok tetap dan mewajibkan kerja rodi untuk pembanguna jalan. Dalam bidang peradilan diantaranya mengadopsi sistem hukum Kode Napoleon dari Prancis yang merupakan hukum sipil yang sampai saat masih berpengaruh sebagai dasar sistem peradulan di Indonesia, terutama sistem peradilan umum yang meliputi penanganan perkara pidana dan perdata.

Sedangkan dalam bidang pertahanan, yakni:

  • membangun benteng untuk menahan kemungkinan serangan Inggris,
  • membangun Jalan Anyer Panarukan untuk memudahkan pergerakan pasukan, dan
  • membangun infrastruktur militer seperti benteng, barak dan sekolah militer.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

41

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Rakyat Indonesia semakin menderita ketika Daendels berkuasa sekitar tahun 1808-1811. Rakyat Indonesia dipaksa membangun jalan dari Anyer sampai panarukan nyaris tanpa balas jasa. Mereka tidak diberika...

4

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia