- Melakukan Pengamatan atau Observasi
Pada tahap ini dilakukan pengamatan untuk menemukan masalah melalui pengamatan kuantitatif atau pengamatan kualitatif.
Contoh: Setiap zat cair memiliki karakteristik yang berbeda yang dapat dilihat dari susunan partikel atau jenis dari zat cair tersebut. Karakteristik tersebut perlu diketahui agar tepat dalam penggunaan setiap zat cair tersebut.
Perumusan masalah dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan.
Contoh: Bagaimana hubungan antara suhu zat air dengan lama pemanasan pada zat tersebut?
- Mengumpulkan Data atau lnformasi
lnformasi atau data dapat diperoleh dari literatur, buku, atau informasi yang ada di internet yang sesuai dan mendukung teori dalam penelitian .
Contoh: Zat cair dapat menyerap kalor secara spesifik bergantung dari jenis dan susunan partikelnya.
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara tentang masalah yang diselidiki.
Contoh: Semakin lama dilakukan pemanasan, semakin tinggi kenaikan suhu dari zat cair.
- Melakukan Percobaan atau Eksperimen
Percobaan atau eksperimen dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis.
Contoh: Percobaan dilakukan dengan menggunakan · kalorimeter dan stopwatch serta dilakukan dengan lima kali pengulangan.
Setelah memperoleh data hasil percobaan, data tersebut dianalisis dengan panduan teori-teori yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Contoh: Analisis data dilakukan dengan memasukkan data ke dalam tabel dan membuat hubungan variabelnya dalam grafik sehingga dapat ditarik kesimpulan.
Berdasarkan analisis data yang menghubungkan hasil percobaan dengan hipotesis, diperolehlah kesimpulan penelitian.
Contoh: Suhu zat cair berbanding lurus terhadap lama pemanasan zat cair tersebut.