Iklan

Iklan

Pertanyaan

Beri contoh upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaaan Indonesia

Beri contoh upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaaan Indonesia space

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

beberapa contoh upaya Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan seperti dengan strategi militer (Pertempuran Medan Area, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Surabaya, dan lain-lain) dan dengan strategi diplomasi (mencari dukungan dari negara-negara sahabat, membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan PBB dan Dewan Keamanan PBB, serta berunding langung dengan Belanda).

beberapa contoh upaya Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan seperti dengan strategi militer (Pertempuran Medan Area, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Surabaya, dan lain-lain) dan dengan strategi diplomasi (mencari dukungan dari negara-negara sahabat, membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan PBB dan Dewan Keamanan PBB, serta berunding langung dengan Belanda). space

Iklan

Pembahasan

Setelah Indonesia merdeka, Belanda berusaha untuk merebut kembali wilayah Indonesia lewat NICA ( Netherlands Indies Civil Administration ). Hal ini ditunjukkan dengan berbagai aksi-aksi militer yang dilakukan oleh pihak Belanda di berbagai daerahIndonesia. Berbagai aksi militer Belanda di Indonesia mengundang reaksi keras dari para pemimpin Indonesia. Dalam mempertahankan kemerdekaan yang tengah terancam dengan hadirnya kembali Belanda di wilayah Indonesia, pemerintah mengupayakan dua macam strategi, yaitu strategi militer dan diplomasi. Dalam strategi militer, tentara Indonesia bersama rakyat lainnya berusaha untuk mengusir Belanda dari NKRI dengan terlibat berbagai pertempuran. Berikut ini adalah beberapa pertempuran tersebut. Pertempuran Medan Area (sejak 13 Oktober 1945), Pertempuran Ambarawa (sejak 26 Oktober 1945), Pertempuran Surabaya (10 November 1945), Peristiwa Merah-Putih di Manado (14 Februari 1946), Pertempuran di Bandung (23 Maret 1946), Pertempuran Margarana atau Puputan Margarana (18 November 1946). Selain dengan strategi militer, pemerintah Indonesia juga mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi atau perundingan. Diplomasi dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut. Dengan mencari dukungan dari negara-negara sahabat. Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara sahabat seperti Australia yang mendesak agar Belanda menghentikan operasi militernya dan India dengan mempelopori Konferensi Inter-Asia pada tahun 1949. Membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan PBB serta Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB memberikan bantuan berupa pembentukan Komite Tiga Negara (KTN). Berunding secara langsung dengan Belanda seperti dalam Perundingan Linggajati, Perundingan Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Jadi, beberapa contoh upaya Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan seperti dengan strategi militer (Pertempuran Medan Area, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Surabaya, dan lain-lain) dan dengan strategi diplomasi (mencari dukungan dari negara-negara sahabat, membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan PBB dan Dewan Keamanan PBB, serta berunding langung dengan Belanda).

Setelah Indonesia merdeka, Belanda berusaha untuk merebut kembali wilayah Indonesia lewat NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Hal ini ditunjukkan dengan berbagai aksi-aksi militer yang dilakukan oleh pihak Belanda di berbagai daerah Indonesia. Berbagai aksi militer Belanda di Indonesia mengundang reaksi keras dari para pemimpin Indonesia. Dalam mempertahankan kemerdekaan yang tengah terancam dengan hadirnya kembali Belanda di wilayah Indonesia, pemerintah mengupayakan dua macam strategi, yaitu strategi militer dan diplomasi.

Dalam strategi militer, tentara Indonesia bersama rakyat lainnya berusaha untuk mengusir Belanda dari NKRI dengan terlibat berbagai pertempuran. Berikut ini adalah beberapa pertempuran tersebut.

  1. Pertempuran Medan Area (sejak 13 Oktober 1945),
  2. Pertempuran Ambarawa (sejak 26 Oktober 1945),
  3. Pertempuran Surabaya (10 November 1945),
  4. Peristiwa Merah-Putih di Manado (14 Februari 1946),
  5. Pertempuran di Bandung (23 Maret 1946),
  6. Pertempuran Margarana atau Puputan Margarana (18 November 1946).

Selain dengan strategi militer, pemerintah Indonesia juga mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi atau perundingan. Diplomasi dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut.

  1. Dengan mencari dukungan dari negara-negara sahabat. Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara sahabat seperti Australia yang mendesak agar Belanda menghentikan operasi militernya dan India dengan mempelopori Konferensi Inter-Asia pada tahun 1949.
  2. Membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan PBB serta Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB memberikan bantuan berupa pembentukan Komite Tiga Negara (KTN).
  3. Berunding secara langsung dengan Belanda seperti dalam Perundingan Linggajati, Perundingan Renville, dan Konferensi Meja Bundar.

Jadi, beberapa contoh upaya Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan seperti dengan strategi militer (Pertempuran Medan Area, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Surabaya, dan lain-lain) dan dengan strategi diplomasi (mencari dukungan dari negara-negara sahabat, membawa masalah Indonesia-Belanda ke hadapan PBB dan Dewan Keamanan PBB, serta berunding langung dengan Belanda). space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

30

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa bangsa indonesia melakukan upaya mempertahankan kemerdekaan dengan cara diplomasi dan perjuangan fisik ...

186

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia