Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks eksplanasi berikut!


        Fatamorgana adalah gejala optis yang tampak pada permukaan yang panas, dan kelihatan seperti genangan air. Pada prinsipnya, fatamorgana adalah fenomena akibat pembiasan cahaya.

        Proses terjadinya fatamorgana adalah ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya.

        Fatamorgana dapat dilihat dari berbagai macam tempat dan kondisi, yaitu di daratan atau di laut, baik di daerah ekstrem seperti padang pasir atau kutub. Fenomena ini paling sering terlihat di daerah kutub, terutama pada deretan es besar yang memiliki suhu temperature rendah. Namun, fatamorgana bisa diamati hamper di seluruh wilayah di dunia. Di daerah kutub, fenomena fatamorgana ini dapat diamati di hari yang relatif dingin. Di padang pasir dan di atas permukaan laut atau danau, fatamorgana bisa diamati di hari yang relative panas.

Dikutip dari: https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/contoh-fatamorgana-dalam-kehidupan-sehari-hari, diunduh 28 Januari 2020undefined 

Bagaimana kenampakan fenomena fatamorgana?

Bagaimana kenampakan fenomena fatamorgana? 

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kenampakan fenomena fatamorgana terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya.

kenampakan fenomena fatamorgana terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya.space

Iklan

Pembahasan

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses "mengapa" dan "bagaimana" kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses. Salah satu unsur kebahasaan 5W+1H yang digunakan untuk mencari sebuah informasi pada teks bacaan eksplanasi, yaitu unsur "how (bagaimana)". Unsur ini menanyakan tentang "Bagaimana (How) proses terjadinya peristiwa yang diberitakan tersebut secara detail." Adapun jawaban dari pertanyaan di atas yang berbunyi " Bagaimana kenampakan fenomena fatamorgana" terdapat pada paragraf dua, tepatnya pada paragraf yang berbunyi "Proses terjadinya fatamorgana adalah ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya." Dengan demikian, kenampakan fenomena fatamorgana terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya.

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses "mengapa" dan "bagaimana" kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.

Salah satu unsur kebahasaan 5W+1H yang digunakan untuk mencari sebuah informasi pada teks bacaan eksplanasi, yaitu unsur "how (bagaimana)". Unsur ini menanyakan tentang "Bagaimana (How) proses terjadinya peristiwa yang diberitakan tersebut secara detail."

Adapun jawaban dari pertanyaan di atas yang berbunyi "Bagaimana kenampakan fenomena fatamorgana" terdapat pada paragraf dua, tepatnya pada paragraf yang berbunyi "Proses terjadinya fatamorgana adalah ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya."


Dengan demikian, kenampakan fenomena fatamorgana terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara yang berbeda suhu, biasanya pada permukaan tanah yang terdapat lapisan udara panas, sementara di lapisan atasnya suhu udara cukup sejuk. Dalam kondisi tersebut cahaya yang melewati lapisan udara berbeda suhu itu kemudian terpantulkan oleh hawa udara panas. Dengan begitu, warna cahaya yang datang ke tanah dengan cepat naik lagi ke lapisan udara di atasnya. Saat itulah terjadi fenomena ilusi optikal alamiah. Fenomena ini mampu secara drastic mengubah bentuk asli dari objek sampai benar-benar berbeda dari bentuk aslinya.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa yang terjadi jika kita melihat benda saat terjadi fatamorgana?

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia