Studi kependudukan merupakan studi yang membahas tentang hubungan antara faktor-faktor perubahan penduduk dan faktor-faktor pembangunan. Dengan kata lain studi kependudukan lebih bersifat interdisipliner dan lebih mencakup tentang ilmu sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, politik, dan biologi.
Studi lingkungan adalah bidang multidisiplin yang membahas mengenai hubungan interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik dan membahas tentang penerapan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kebijakan, perencanaan dan desain lingkungan.
Studi geografi merupakan suatu studi yang berhubungan dengan interelasi manusia dengan lingkungan hidupnya.
Berdasarkan ketiga definisi tersebut maka persamaannya dalam bidang industri adalah membahas tentang hubungan, interaksi, dan interelasi antara manusia dengan lingkungan hidupnya, bahwa manusia dalam menjalankan sebuah industri harus berdasar kepada dampak lingkungan dan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Sedangkan untuk perbedaannya yaitu objek yang dibahasnya, studi kependudukan lebih mengutamakan manusianya, studi lingkungan lebih mengutamakan lingkungannya, dan studi geografi mencakup dua hal tersebut.