Pertanyaan

20 mL gas NH 3 bereaksi dengan 20 mL gas oksigen ( O 2 ) pada STP dengan reaksi: 4 NH 3 ( g ) + 3 O 2 ( g ) → 2 N 2 ( g ) + 6 H 2 O ( l ) Volum oksigen yang bereaksi adalah ...

20 mL gas $NH_{3}$ bereaksi dengan 20 mL gas oksigen $(O_{2})$ pada STP dengan reaksi: $\;$

$4 NH_{3} (g) + 3 O_{2} (g) \to 2 N_{2} (g) + 6 H_{2} O (l)$

Volum oksigen yang bereaksi adalah ... space

0 mL
5 mL
7,5 mL
15 mL
10 mL

A. Kusbardini

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D. space

Pembahasan

Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu. Pereaksi ini disebut sebagai pereaksi pembatas. Untuk dapat menjawabsoal di atas, terlebih dahulu ditentukan pereaksi pembatasnya. Langkah-langkah penyelesaian soal di atas adalah sebagai berikut: Menurut hipotesis Avogadro, perbandingan volume gas merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya. Volum masing-masing zat dibagi dengan koefisien pada persamaan reaksinya, kemudian dipilih hasil bagi yang terkecil merupakan pereaksi pembatas. Karena hasil bagi volum < volum , maka adalah pereaksi pembatas, sehingga gas akan habis bereaksi lebih dahulu. Selanjutnya volum zat-zat pereaksi dimasukkan ke dalam persamaan reaksi M (mula-mula), R (reaksi) dan S (sisa) serta volum produk yang dihasilkan dapat dihitung dari perbandingan koefisien dengan koefisien sebagai pereaksi pembatas seperti persamaan berikut: Berdasarkan persamaan reaksi di atas, diketahui bahwa gas oksigen tersisa 5 mL, maka gas oksigen yang bereaksi sebanyak 15 mL. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu. Pereaksi ini disebut sebagai pereaksi pembatas. space

Untuk dapat menjawab soal di atas, terlebih dahulu ditentukan pereaksi pembatasnya. Langkah-langkah penyelesaian soal di atas adalah sebagai berikut: space

Menurut hipotesis Avogadro, perbandingan volume gas merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya. Volum masing-masing zat dibagi dengan koefisien pada persamaan reaksinya, kemudian dipilih hasil bagi yang terkecil merupakan pereaksi pembatas.

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell fraction numerator Vol point space N H subscript 3 over denominator koefisien space N H subscript 3 end fraction end cell equals cell fraction numerator 20 space mL over denominator 4 end fraction end cell row cell fraction numerator Vol point space N H subscript 3 over denominator koefisien space N H subscript 3 end fraction end cell equals cell 5 space mL end cell row blank blank blank row cell fraction numerator Vol point space O subscript 2 over denominator koefisien space O subscript 2 end fraction end cell equals cell fraction numerator 20 space mL over denominator 3 end fraction end cell row cell fraction numerator Vol point space O subscript 2 over denominator koefisien space O subscript 2 end fraction end cell equals cell 6 comma 67 space mL end cell end table$

Karena hasil bagi volum < volum , maka adalah pereaksi pembatas, sehingga gas akan habis bereaksi lebih dahulu.
Selanjutnya volum zat-zat pereaksi dimasukkan ke dalam persamaan reaksi M (mula-mula), R (reaksi) dan S (sisa) serta volum produk yang dihasilkan dapat dihitung dari perbandingan koefisien dengan koefisien sebagai pereaksi pembatas seperti persamaan berikut:

Berdasarkan persamaan reaksi di atas, diketahui bahwa gas oksigen tersisa 5 mL, maka gas oksigen yang bereaksi sebanyak 15 mL.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (2 rating)

Pertanyaan serupa

Kedalam 150 mL HCI 0,5 M dimasukkan 1,62 gram logam Aluminium, A r Al =27, H =1, CI =36.Tentukan : a. Persamaan reaksi. b. Pereaksi pembatas c. Berat zat yang sisa d. Volume gas Hidrogen...

4.5

Jawaban terverifikasi

Aluminium dapat bereaksi dengan belerang membentuk aluminium sulfida. Pada suatu percobaan, direaksikan 10 gram aluminium dan 10 gram belerang. a. Tuliskan persamaan setara untuk reaksi tersebut. ...

2.8

Jawaban terverifikasi

Jika 0,5 mol BaCl 2 dicampur dengan 0,2 mol Na 3 PO 4 , jumlah mol maksimum Ba 3 ( PO 4 ) 2 yang dapat terbentuk adalah ....

4.5

Jawaban terverifikasi

Seorang siswa mereaksikan 100 mL larutan Ca(OH) 2 0,1 M dengan 100 mL larutan HCI 0,1 M sesuai reaksi: Ca ( OH ) 2 ( a q ) + HCl ( a q ) → Ca Cl 2 ( a q ) + H 2 O ( l ) Massa garam kalsium...

5.0

Jawaban terverifikasi

Aluminium bereaksi dengan asam sulfat menurut persamaan reaksi kimia berikut. 2 Al ( s ) + 3 H 2 SO 4 ( a q ) → 2 Al ( SO 4 ) 3 ( a q ) + 3 H 2 ( g ) Jika 10,8 g Al (Ar = 27) dicampurk...

5.0

Jawaban terverifikasi