tuliskan berbagai perlawanan selama penjajahan Portugis di Indonesia

Halo Dina. Kakak bantu jawab ya. Berbagai perlawanan selama penjajahan Portugis di Indonesia antara lain adalah perlawanan Maluku dan Demak. Berikut penjelasannya ya. 1. Perlawanan Maluku Sultan Khairun merupakan tokoh yang memimpin perjuangan terhadap Maluku. Adapun untuk menghindari kekalahan pada tahun 1570, Portugis mengundang Sultan Khairun ke Benteng Sao Paulo untuk merundingkan perdamaian. Sultan Khairun datang memenuhi undangan Portugis tetapi kedatangan Sultan Khairun dibalas dengan pembunuhan Sultan Khairun oleh kaki tangan Portugis guna memadamkan perlawanan rakyat Maluku. Pada tahun 1570, Sultan Khairun ayah dari Sultan Baabullah meninggal dunia setelah di jebak oleh Portugis di Benteng Sao Paulo. Sultan Baabullah semakin bertekad untuk mengusir Portugis dari Ternate sejak ayahnya yakni Sultan Khairun meninggal dunia. Sultan Baabullah menyusun kekuatan dari dalam dan luar kerajaan seperti Makassar, Jawa, hingga Melayu (Sumatera), untuk bersama-sama mengusir kaum kolonialis dari bumi Maluku. Benteng penjajah pun satu per satu dapat direbut, dari Fort Tolocce, Santo Lucia Fortress, hingga Santo Pedro, dan hanya Sao Paulo yang tersisa. Selama 5 tahun, orang-orang Portugis berada dalam pengepungan hingga akhirnya menyerah pada tanggal 15 Juli 1575. 2. Perlawanan Demak Dikuasainya Malaka pada tahun 1511 oleh orang-orang Portugis merupakan ancaman tersendiri bagi Kerajaan Demak. Pada tahun 1512, Kerajaan Demak di bawah pimpinan Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor) dengan bantuan Kerajaan Aceh menyerang Portugis di Malaka. Namun, serbuan Demak tersebut mengalami kegagalan. Upaya Demak untuk mengusir Portugis diwujudkan dengan ditaklukkannya Kerajaan Pajajaran oleh Fatahilah pada tahun 1527. Penaklukkan Pajajaran ini disebabkan Kerajaan Pajajaran mengadakan perjanjian perdagangan dengan Portugis, sehingga Portugis diperbolehkan mendirikan benteng di Sunda Kelapa. Ketika orang-orang Portugis mendatangi Sunda Kelapa (sekarang Jakarta), terjadilah perang antara Kerajaan Demak di bawah pimpinan Fatahilah dengan tentara Portugis. Dalam peperangan itu, orang-orang Portugis berhasil dipukul mundur. Semoga membantu😊