Toni K

23 Januari 2022 15:06

Iklan

Iklan

Toni K

23 Januari 2022 15:06

Pertanyaan

Sejarah Termos Hampir semua keluarga memiliki termos di rumah. Termos memang sering digunakan untuk menyimpan air panas agar tetap panas saat digunakan. Biasanya, keluarga yang memiliki bayi memerlukan susu setiap saat, menggunakan termos u ntu k menyimpan air panas. Termos adalah sebuah benda yang biasanya berbentuk tabung seperti botol yang mempu nyai dinding berlapis. Benda ini dira ncang berbentu k seperti kaca dengan bahan mengkilap yang dapat menyim pan cairan agar tetap memiliki suhu seperti semula. Dengan dinding dalam termos yang dirancang seperti kaca, kalor yang terdapat pada air panas tersebut tidak bisa berpindah dengan cepat. Panas yang dikeluarkan oleh air panas tadi, dapat ditahan oleh dinding dalam termos yang terbuat dari bahan mengilap ini. Akibatnya, air panas di dalamnya akan tetap hangat hingga beberapa saat bergantung pada ketebalan dindingnya. Saat ini termos tidak hanya digunakan untuk menyimpan air panas, tetapi juga untuk menyimpan air dingin agar tetap dingin. Pencipta termos pertama kali pada tahun 1902 adalah James Dewar. Penemuannya didorong oleh kebutuhannya untuk menjaga agar minuman bayinya tetap hangat. Namun saat itu, untuk menjaga suhu minuman agar tetap hangat merupakan hal yang sulit dilakukan, terutama dalam kondisi cuaca yang ding in seperti di Eropa. Kebutuhan inilah yang memicu James Dewar menemukan cara membuat botol hampa udara. Botol hampa udara merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya dikosongkan dan ditutup rapat untuk mencegah agar panas tidak menjalar. Sementara dinding sebelah dalam botol tersebut dilapisi perak untuk mempertahankan panas. Botol hampa udara itulah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos. Botol hampa udara buatan James Dewar dan penutup wol buatan mertuanya sampai sekarang dapat dilihat di Museum llmu Pengetahuan, London. Apa sajakah bahan yang digunakan untuk membuat termos pada masa itu?


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

M. Saddam

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

27 Januari 2022 12:15

Jawaban terverifikasi

Halo, Toni K. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Bahan yang digunakan untuk membuat termos pada masa itu adalah botol hampa udara sebagai wadah dan perak untuk mempertahankan panas. Yuk kita simak pembahasan berikut. Informasi pada teks adalah segala sesuatu yang menjadi isi dan pembahasan pada sebuah teks. Informasi tersebut dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat sehingga letak informasi harus dipahami dengan baik agar pembaca dapat memahami inti pembahasan tanpa mengalami kesalahpahaman. Langkah-langkah untuk menemukan informasi pada sebuah bacaan adalah sebagai berikut. 1. Bacalah teks dengan saksama. 2. Pahamilah makna setiap kalimat yang ada pada teks. 3. Temukanlah kalimat utama atau gagasan pokok dalam setiap paragraf. 4. Tandailah kata atau kalimat yang mengandung kata kunci. 5. Pahami setiap gambar, grafik, tabel, atau diagram yang menunjang informasi teks. 6. Cocokkan kembali informasi yang didapatkan dengan teks secara keseluruhan. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa bahan yang digunakan untuk membuat termos pada masa itu dapat ditemukan pada paragraf (3) kalimat (2) dan (3) yang berbunyi "Botol hampa udara merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya dikosongkan dan ditutup rapat untuk mencegah agar panas tidak menjalar. Sementara dinding sebelah dalam botol tersebut dilapisi perak untuk mempertahankan panas." Pada paragraf tersebut, botol hampa udara dan perak digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan termos pada saat itu. Botol hampa udara berfungsi sebagai wadah, sedangkan perak berfungsi untuk mempertahankan panas. Dengan demikian, bahan yang digunakan untuk membuat termos pada masa itu adalah botol hampa udara sebagai wadah dan perak untuk mempertahankan panas. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

99

5.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

26

0.0

Jawaban terverifikasi