Hamidah H

11 September 2020 04:58

Iklan

Iklan

Hamidah H

11 September 2020 04:58

Pertanyaan

perbedaan teori tempat sentral dengan teori pusat pertumbuhan?


5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Ma'Rifati

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

24 Januari 2022 04:21

Jawaban terverifikasi

Halo Hamidah, kakak bantu jawab yaa. Teori Tempat Sentral adalah teori yang menjelaskan hubungan kota sebagai pusat pertumbuhan dengan pemukiman kecil di sekitarnya, sedangkan Teori Pusat Pertumbuhan adalah teori yang menyatakan bahwa pembangunan sebuah kota atau wilayah merupakan hasil proses yang tidak terjadi secara serentak. Berikut adalah penjelasannya. Terdapat perbedaan teori tempat sentral dengan teori pusat pertumbuhan, yaitu sebagai berikut: - Teori Tempat Sentral adalah teori yang menjelaskan hubungan kota sebagai pusat pertumbuhan dengan pemukiman kecil di sekitarnya. Tempat sentral adalah lokasi strategis yang dapat melayani kebutuhan masyarakat. Dalam teori ini terdapat konsep yang disebut jangkauan (range) dan ambang (threshold). Teori ini juga menyebutkan kondisi fisik suatu wilayah dan tingkat kesuburan tanah seragam, dan tingkat hidup penduduknya seragam. Maka akan tumbuh pusat pelayanan (pusat pertumbuhan) yang berjarak sama. Jika dituangkan dalam pola keruangan, terlihat seperti segi enam (heksagon) - Teori Pusat Pertumbuhan adalah teori yang menyatakan bahwa pembangunan sebuah kota atau wilayah merupakan hasil proses dan tidak terjadi secara serentak, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda. Tempat atau lokasi yang menjadi pusat pembangunan atau pengembangan dinamakan pusat pertumbuhan. Dari pusat-pusat tersebut selanjutnya proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya atau ke pusat-pusat yang lebih rendah. Teori ini juga menyatakan bahwa wilayah tidak dibatasi oleh garis lurus tetapi garis lengkung. Dampak positif dari kemajuan pembangunan dari pusat pembangunan disebut dengan trickle down effect. Dampak negatif yang dirasakan oleh wilayah pinggirannya disebut dengan backwash polarization. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Teori Tempat Sentral adalah teori yang menjelaskan hubungan kota sebagai pusat pertumbuhan dengan pemukiman kecil di sekitarnya, sedangkan Teori Pusat Pertumbuhan adalah teori yang menyatakan bahwa pembangunan sebuah kota atau wilayah merupakan hasil proses yang tidak terjadi secara serentak. Semoga membantu ya!


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

yang tidak termasuk kedalam Asean?

5

0.0

Lihat jawaban (3)