pada zaman Jepang,keadaan pendidikan dan aktivitas di bidang perkebunan mengalami kemerosotan.mengapa hal itu bisa terjadi ?coba lakukan telaah kritis!

Halo Naufal R, kakak bantu jawab ya... Karena Jepang hanya membolehkan penanaman tumbuhan tertentu seperti jarak, lada dan tanaman tertentu dan hanya kalangan bangsawan saja yang diperbolehkan untuk bersekolah. Untuk lebih jelasnya yuk pahami penjelasan berikut: Kebijakan pemerintah Jepang pada saat penjajahan di Indonesia di bidang ekonomi adalah mengumpulkan bahan mentah untuk dijadikan bahan industri perang. Ada dua tahapan yang dilakukan Jepang pada saat itu yaitu: • Tahap penguasaan yaitu Jepang menguasi seluruh pabrik-pabrik yang dulu dikelola oleh Belanda untuk kemudian diolah oleh pihak swasta Jepang seperti: misalnya, Meiji Seilyo Kaisya dan Okinawa Seilo Kaisya. • Tahap restrukturisasi yaitu tahapan dimana Pemerintah Jepang membuat ulang struktur pada bidang ekonomi agar sesuai dengan tujuan Jepang yang pada saat itu membutuhkan kebutuhan untuk perang. Kebijakan dibidang ekonomi yang dilakukan pemerintahan Jepang pada masa penjajahan di Indonesia diantaranya: 1. Sistem autarki yaitu pemerintah beserta rakyat wajib memenuhi kebutuhannya perang jepang 2. Mengganti tanaman perkebunan yang yang tidak berguna untuk industri perang diganti dengan tanaman yang berguna untuk bahan baku untuk perang. 3. Mengganti lahan perkebunan menjadi lahan pertanian 4. Membuat ulang pabrik gula yang sempat dirusak oleh Belanda pada saat kekalahan perang melawan Jepang 5. Upaya peningkatahan bahan baku makanan pokok seperti beras dan jagung untuk kebutuhan perang jepang. 6. Memaksa rakyat untuk menjual hasil panennya ke pemerintah jepang dengan harga yang sudah ditetapkan. Zaman penjajahan Jepang sudah pasti pendidikan mengalami kemerosotan karena bangsa Jepang tidak memperbolehkan kita mendapatkan pendidikan yang baik agar kita tidak bisa melawan mereka. Semoga membantu yaa…