menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meosis

Halo Desi, kakak bantu jawab yaa :) Mitosis merupakan peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induknya. Proses pembelahan mitosis terjadi di semua sel-sel tubuh atau sel somatis, kecuali sel-sel kelamin atau gamet. Terdapat empat fase pada proses pembelahan mitosis, antara lain: 1. Profase yang ditandai dengan: - Sentrosom mengalami replikasi. - Setiap sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang letaknya berlawanan. - Mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom, di dalam mikrotubulus terdapat benang-benang spindel. - Benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan yang kemudian membentuk kromosom. - Nukleus dan membran inti sel mulai menghilang. - Sentrosom telah sampai di kutubnya masing-masing. 2. Metafase ditandai dengan pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah inti sel atau bidang ekuator. 3. Anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-benang spindel menuju kutub yang berlawanan. 4. Telofase ditandai dengan kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Meiosis merupakan pembelahan reduksi yang terjadi karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk. Prosesnya pembelahan meiosisnya sendiri terdiri dari meiosis I dan II, dengan hasil akhir 4 sel. Berikut ini merupakan fase-fase pada proses pembelahan meiosis: 1. Profase 1 terdiri dari 5 fase yang berbeda-beda. Fase yang pertama disebut dengan leptoten, kromatin berubah menjadi kromosom yang terdiri dari 2 kromatid. Selanjutnya yaitu fase zigoten, kromosom tersebut kemudian saling berpasangan dengan homolognya yang disebut sinapsis. Fase selanjutnya disebut dengan pakiten, proses sinapsis telah selesai sehingga terbentuk tetrad dan terjadi proses pindah silang. Kemudian fase diploten, terjadi sinapsis mulai merenggang dan mulai tampak kiasma. Fase yang terakhir yaitu fase diakinesis, membran inti menghilang. 2. Metafase 1 ditandai dengan kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Selain itu, benang spindel menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog. 3. Anafase 1 ditandai dengan kromosom homolog akan bergerak menuju kutub yang berlawanan akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi kromosom. 4. Telofase 1 ditandai dengan membran inti yang mulai terbentuk kembali dan terjadi peristiwa sitokinesis, yaitu kondisi ketika sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah menjadi dua sel anak. Pada telofase 1, selnya membelah 2 dengan kromosom haploid (n). 5. Profase 2 ditandai dengan sentrosom membelah menjadi 2 sentriol yang akan bergerak ke kutub sel yang berlawanan. Kemudian, kromosom akan mulai memendek dan menebal serta membran inti sel mulai menghilang. Pada tahap ini juga mulai terbentuk benang-benang spindel. 6. Metafase 2 ditandai dengan kromosom yang mulai tersusun rapi pada bidang ekuator. Selain itu, pada tahap ini juga mulai tersusun benang-benang spindel yang salah satu ujungnya melekat pada sentromer, sedangkan ujung lainnya melekat pada kutub pembelahan yang arahnya berlawanan. 7. Anafase 2 ditandai dengan terjadinya pemisahan kromatid dengan cara ditarik menuju kutub yang berlawanan. Kemudian, kromatid yang sudah dipisah ini resmi disebut sebagai kromosom. 8. Telofase 2 ditandai dengan benang-benang spindel yang menghilang dan membran inti mulai terlihat. Pada fase ini juga terjadi proses yang namanya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma. Hasil dari tahapan ini yaitu 4 sel anak. Semoga membantu ya!