Syifatsrfillah S

17 Maret 2020 05:33

Iklan

Iklan

Syifatsrfillah S

17 Maret 2020 05:33

Pertanyaan

Mengapa imperialisme Belanda lebih kejam daripada imperialisme bangsa Portugis? mohon bantuannyašŸ™


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

I. Samsiah

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

30 Desember 2021 14:56

Jawaban terverifikasi

Hai Syifatsrfillah S, Kakak bantu jawab ya. Sejak Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) menguasai sejumlah wilayah nusantara pada tahun 1600-an, hingga pemerintahan Hindia Belanda bubar akibat Perang Dunia II, berbagai bentuk penderitaan dialami rakyat Indonesia. Penderitaan panjang yang harus dilalui rakyat Indonesia akibat kolonialisme Belanda itu mendorong banyak bumiputra bertekad memperjuangkan kemerdekaan.Ā  Berbeda dengan kolonial Belanda, bangsa Portuguis datang ke Indonesia bertujuan untuk mencari rempah-rempah di Maluku dan memonopoli perdagangan rempah-rempah tersebut. Selain mengadakan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, Portugis juga aktif menyebarkan agama Katolik. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penhelasan berikut ini. Ada banyak contoh penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Empat contoh di bawah ini sebagian dari bentuk penderitaan rakyat Indonesia akibat kolonialisme Belanda. KebijakanĀ CultuurstelselĀ (Tanam Paksa) Setelah menguasai Indonesia berdasarkan Konvensi London pada 1814, pemerintahan kolonial Hindia-Belanda di nusantara dipimpin oleh suatu komisi yang beranggotakan Vander Capellen, Elout, dan Buyskes. Salah satu misi penjajahan Belanda tersebut ialah untuk membayar utang Kerajaan Belanda yang tergolong besar karena perang. Saat komisi ini diambil alih Gubernur Jenderal Van den Bosch,Ā kebijakan tanam paksa, yang kerap disebut pula denganĀ Cultuurstelsel, diimplementasikan di banyak daerah sejak tahun 1830. Sistem tanam paksa benar-benar memeras tenaga rakyat Indonesia serta mengeruk kekayaan alam di nusantara. Banyak rakyat bumiputra menderita akibatĀ Cultuurstelsel. Sistem tanam paksa bisa menggelembungkan kas Belanda, tapi rakyat bumiputra menderita. Selain kelaparan dan kemiskinan, penyakit pun sering mewabah karena banyak orang kurang gizi. Bahkan, banyak pekerja paksa yang mati kelaparan. Perbudakan di Hindia Belanda Ketika VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coenstraat berhasil menguasai Batavia, kondisi wilayah yang kini menjadi Jakarta tersebut tidak sepadat pada masa kemudian. Banyak penduduk lokal Batavia kabur ke pelosok Batavia Selatan, yakni Jatinegara Kaum. Padahal, untuk membangun Batavia selepas penaklukan, orang-orang Belanda butuh tenaga kerja. Karena itulah, VOC mendatangkan tawanan perang dan budak dari berbagai tempat, misalnya Manggarai, Bali, Sulawesi, Arakan, Bima, Benggala, Malabar, dan lainnya. Dalam perjalanannya, banyak pria bumiputra diperbudak menjadi pekerja kasar di Batavia, sementara perempuan dijadikan pemuas nafsu berahi dan pengurus rumah tangga orang-orang Belanda. Apabila mereka membangkang, hukumannya sangat kejam. Kerja rodi Salah satu kerja rodi paling terkenal yang membuat rakyat bumiputra di Indonesia sengsara adalah pembuatan jalan raya sepanjang kurang lebih 1.000 kilometer dari Anyer hingga Panarukan pada 1809. Kerja rodi massal itu dipelopori Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, yang menerima mandat dari Louis Napoleon, penguasa Belanda di bawah pengaruh Prancis era Napoleon Bonaparte. Daendels menerima perintah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serbuan Inggris. Maka itu, ia memerintahkan pembangunan jalan Anyer-Panarukan. Contoh-contoh penderitaan rakyat Indonesia tersebut yang menjadikan Belanda dianggap lebih kejam ketika berkuasa di Indonesia dibandingkan bangsa Portugis. Sedangkan kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia pada tahun 1511 yang dipimpin oleh Alfonso De'Alburqueque, biasa disebut dengan kolonialisme dan imperialisme kuno dengan tujuan menerapkan sistem 3GĀ (Gold, Glory, Gospel). GoldĀ secara etimologiĀ emas yang artinya Portugis bertujuan mendapatkan kekayaan yang besar.Ā GloryĀ secara etimologi kejayaan yang artinya Portugis ingin memperluas wilayah kekuasaannya.Ā GospelĀ secara etimologi tugas suci menyebarkan agama Katholik yang artinya Portugis datang ke Indonesia membawa misi penyebaran agama Katholik di setiap daerah yang Portugis singgahi.Ā  Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Peristiwa di Benteng Sao Paulo menjadi salah satu dorongan bagi Sultan Baabullah memimpin perlawanan rakyat Ternate menghadapi VOC. Peristiwa di Benteng Sao Paulo yang dimaksud adalahā€¦ a.Serangan Portugis terhadap istana Kerajaan Ternate b.Penangkapan pemuka agama Islam yang melewati benteng c.Pembunuhan Sultan Hairun pada saat perundingan damai dengan Portugis d.Penerapan kerja paksa bagi rakyat untuk menyelesaikan pembangunan benteng

12

0.0

Jawaban terverifikasi