Sat S

29 April 2020 03:56

Iklan

Iklan

Sat S

29 April 2020 03:56

Pertanyaan

lakukan analisis mengenai hubungan perkembangan paham paham besar dengan gerakan nasionalisme asia-afrika


17

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Tri

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

24 Januari 2022 08:35

Jawaban terverifikasi

Halo Sat S, kakak bantu jawab ya, Pasca-Perang Dunia II, semangat untuk menentukan nasib sendiri dari Negara-negara jajahan sangat mendominasi Negara-negara Asia dan Afrika seperti India, Filipina, Turki, dan Mesir. Hal ini berbanding lurus dengan munculnya pemikiran-pemikiran bahwa setiap negara berhak untuk memperoleh kemerdekaannya sendiri. Semangat untuk menentukan nasib sendiri ini juga menular ke Indonesia. Proses dekolonisasi Negara-negara Asia dan Afrika kemudian menjadi fenomena yang dominan pada akhir Perang Dunia II. Nah, agar kamu lebih paham, berikut kakak berikan penjelasannya ya, Runtuhnya kekuasaan kolonial di kawasan Asia dan Afrika ini menjadi awal dari berubahnya struktur politik global. Jumlah Negara-negara menjadi berkembang lebih banyak. Tercatat pada pasca Perang Dunia II jumlah Negara mencapai 51 negara, dan saat ini telah mencapai 192 negara. Proses dekolonisasi ini dipicu oleh adanya gerakan-gerakan nasionalisme yang berkembang di masing-masing Negara di Asia dan Afrika. Tercatat seperti Gerakan Turki Muda, Gerakan Nasionalisme Filipina, Gerakan Nasionalisme Cina, Gerakan Nasionalisme India, dan berbagai gerakan serupa yang muncul di Negara-negara seperti Cina, Jepang, Mesir, Libya, India, dan lainnya. Yang dimaksud dengan nasionalisme Asia dan Afrika adalah aliran yang mencerminkan bangunnya bangsa-bangsa Asia dan Afrika sebagai reaksi terhadap imperialisme dan kolonialisme bangsa-bangsa barat. Dengan demikian nasionalisme Asia dan Afrika merupakan gerakan untuk menentang imperialisme dan kolonialisme bangsa barat. Nasionalisme negara-negara di Asia yang bangkit menentang kolonialisme antara lain terjadi di India, Philipina, Indonesia, Turki, Jepang, dan Cina. Sedangkan negara di kawasan Afrika yang mengembangkan ajaran nasionalisme akibat imperialisme antara lain Libya, Mesir, Angola, dan Afrika Selatan. Gerakan Nasionalisme Asia-Afrika pada dasarnya ditimbulkan oleh beberapa faktor berikut: 1. Persamaan karakter dari sekelompok manusia yang timbul karena persamaan nasib, yaitu mereka terjajah oleh keberadaan bangsa asing. 2. Keinginan bangsa untuk hidup bersama dan bersatu yang didorong oleh rasa kesetiakawanan yang agung. 3. Rasa persatuan dan semangat kebangsaan dari sekelompok manusia yang tinggal di daerah yang sama. Perkembangan Nasionalisme negara-negara Asia dan Afrika dilandasi oleh paham-paham di atas yang membangkitkan semangat bangsa Asia-Afrika untuk mengembalikan harga dirinya yang hilang akibat penindasan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat. Dalam praktiknya, nasionalisme setiap negara memiliki ciri khusus yang membedakan satu bangsa dengan bangsa lainnya. Semoga membantu ya,


Iklan

Iklan

Clarisa J

30 April 2020 02:04

perkembangan paham paham besar di dunia membawa pengaruh bagi gerakan nasionalisme di asia-afrika. hal ini dikarenakan paham paham besar tersebut mampu membangkitkan kepercayaan dan semangat bagi bangsa asia-afrika untuk membebaskan diri dari belengu penjajahan.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan proses pembentukan LBB

19

0.0

Jawaban terverifikasi