jika kadar o2 di atmosfer lebih tinggi daripada o2 di dalam kapiler dan kadar co2 di atmosfer lebih rendah daripada co2 di alveolus, maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah

Jawaban dari pertanyaanmu akan kakak jelaskan di bawah ya. Oksigen akan berdifusi masuk ke alveolus menuju kapiler darah, sedangkan karbon dioksida akan berdifusi keluar dari alveolus. Dalam jaringan tubuh, jumlah karbon dioksida (CO₂) lebih besar daripada oksigen (O₂), sehingga karbon dioksida (CO₂) diangkut ke alveolus. Karbon dioksida (CO₂) diangkut dari jaringan ke paru-paru melalui reaksi pembentukan ion hidrogen dan ion bikarbonat di dalam eritrosit, kemudian aliran darah membawa eritrosit ke kapiler-kapiler di alveolus paru-paru. Di paru-paru, proses pertukaran oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂) terjadi melalui difusi antara alveolus dan eritrosit di kapiler, di mana oksigen (O₂) berdifusi dari alveolus ke eritrosit di kapiler, sedangkan karbon dioksida (CO₂) berdifusi dari eritrosit di kapiler ke alveolus Ketika jumlah oksigen (O₂) di alveolus lebih besar daripada di eritrosit di kapiler dan jumlah karbon dioksida (CO₂) di eritrosit di kapiler lebih besar daripada di alveolus. Karbon dioksida (CO₂) berdifusi ke dalam alveolus untuk dikeluarkan melalui hidung ke atmosfer, sedangkan oksigen yang berdifusi ke dalam sel darah merah di kapiler bergabung dengan hemoglobin (Hb) membentuk oksihemoglobin (HbO2). Jadi, jawaban dari pertanyaanmu telah kakak jelaskan di atas ya.