jenis jenis konjungsi penerang

Halo Mellani M. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Jenis-jenis konjungsi penerang antara lain, yaitu konjungsi aditif, disjungtif, pertentangan, final, waktu, sebab, syarat, akibat, perbandingan, dan tak bersyarat. Cermati pembahasan berikut. Konjungsi penerang adalah kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Jenis-jenis konjungsi penerang terdiri atas: 1. Konjungsi Aditif Konjungsi aditif adalah kata hubung yang menghubungkan dua unsur gramatikal seperti frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Kata-kata yang termasuk konjungsi aditif, yaitu "ialah", "serta", dan "lagipula". 2. Konjungsi Disjungtif Konjungsi disjungtif adalah kata hubung yang menghubungkan dua unsur kalimat yang berlawanan. Kata-kata yang termasuk konjungsi disjungtif, yaitu "maupun", "baik.... baik", atau "entah.... entah". 3. Konjungsi Pertentangan Konjungsi pertentangan adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat yang bertentangan. Kata-kata yang termasuk konjungsi pertentangan, yaitu "sebaliknya", "sedangkan", "tetapi", dan "sementara itu". 4. Konjungsi Final Konjungsi final berguna untuk menghubungkan dua unsur yang memiliki kandungan, seperti kata "supaya", "untuk", dan "agar". 5. Konjungsi Waktu Konjungsi waktu adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat yang memiliki unsur keterangan waktu. Kata-kata yang termasuk konjungsi waktu, yaitu "kemudian" dan "setelah itu". 6. Konjungsi Sebab Konjungsi sebab digunakan untuk menghubungkan kalimat yang memiliki unsur sebab. Kata-kata yang termasuk konjungsi sebab, yaitu "karena", "sebab", "karena itu", dan "sebab itu". 7. Konjungsi Syarat Konjungsi syarat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang memiliki unsur syarat di dalamnya. Kata-kata yang termasuk konjungsi syarat, yaitu "jika", "asalkan", "kalau", dan "apabila". 8. Konjungsi Akibat Konjungsi akibat digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang memiliki hubungan akibat. Kata-kata yang termasuk konjungsi akibat, yaitu "akibatnya" dan "sehingga". 9. Konjungsi Perbandingan Konjungsi perbandingan digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang membandingkan. Kata-kata yang termasuk konjungsi perbandingan, yaitu "bagaikan", "seperti", "ibarat", dan "seumpama". 10.Konjungsi Tak Bersyarat Konjungsi tak bersyarat menghubungkan dua kalimat yang tidak bersyarat. Kata-kata yang termasuk konjungsi tidak bersyarat, yaitu "biarpun", "meskipun", dan "walaupun". Dengan demikian, disimpulkan bahwa jenis-jenis konjungsi penerang antara lain, yaitu konjungsi aditif, disjungtif, pertentangan, final, waktu, sebab, syarat, akibat, perbandingan, dan tak bersyarat. Semoga membantu ya :)