jelaskan konsep konfigurasi elektron berdasarkan kulit dan subkulit

Halo Darmawan, terima kasih sudah bertanya, jawaban untuk pertanyaan di atas adalah konsep konfigurasi elektron berdasarkan kulit mengikuti teori atom Bohr. Penataan elektron dimulai dari kulit atau lintasan elektron yang memiliki tingkat energi paling rendah kemudian mengisi ke tingkat energi yang lebih tinggi yakni di mulai dari kulit K, kemudian ke kulit L, lalu ke kulit M, selanjutnya kulit N dan seterusnya. Sedangkan untuk konsep konfigurasi elektron berdasarkan subkulit mengikuti aturan Aufbau, yaitu pengisian elektron dimulai dari subkulit yang memiliki tingkat energi rendah kemudian dilanjutkan ke subkulit dengan tingkat energi yang lebih tinggi. Terdapat subkulit s, p, d, dan f. Agar lebih paham, perhatikan penjelasan berikut ini ya. Konfigurasi elektron adalah cara penataan elektron dalam mengelilingi inti atom. Konfigurasi elektron mengikuti dua cara yakni berdasarkan kulit dan berdasarkan subkulit. Konfigurasi elektron berdasarkan kulit mengikuti teori atom Bohr dimana penataan elektron dimulai dari kulit atau lintasan elektron paling dekat dengan inti atau yang memiliki tingkat energi paling rendah kemudian mengisi ke tingkat energi yang lebih tinggi atau semakin jauh dari inti atom, yakni di mulai dari kulit K sebagai kulit nomor 1, kemudian ke kulit L sebagai kulit nomor 2, lalu ke kulit M (kulit nomor 3) , selanjutnya kulit N (kulit nomor 4) dan seterusnya. Tiap-tiap kulit hanya dapat terisi maksimal 2n^2 elektron dengan n menunjukkan nomor kulitnya. Konfigurasi elektron berdasarkan subkulit mengikuti aturan Aufbau, yaitu pengisian elektron dimulai dari subkulit yang memiliki tingkat energi rendah kemudian dilanjutkan ke subkulit dengan tingkat energi yang lebih tinggi. Terdapat subkulit s, p, d, dan f. Setiap subkulit memiliki batasan maksimal terisi oleh elektron : subkulit s maksimal 2 elektron, subkulit p maksimal 6 elektron, subkulit d maksimal 10 elektron, dan subkulit f maksimal 14 elektron.