Jelaskan cantor yang melatar belakangi pecahnya pemberontakan petani banten tahun 1888

Hai Marsya A, Kakak bantu jawab ya. Pemberontakan Petani Banten yang terjadi pada tahun 1888 merupakan dampak dari adanya ketidakadilan birokrasi yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda. Pada saat itu, petani merupakan kelompok yang paling sangat dirugikan akibat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah mengenai besaran pungutan pajak yang dibebankan pemerintah kolonial kepada para petani. Kebijakan ini kemudian memicu terjadinya pemberontakan para petani di Cilegon, Banten pada tahun 1888. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut ini: Pemberontakan petani Banten 1888, dilatarbelakangi oleh konflik tanah, pemerasan tenaga kerja, wabah penyakit dan bencana.  Namun, konflik kemudian melebar pada isu agama karena beberapa pemimpin pemberontakan juga dikenal sebagai ulama dan haji. Sehingga para peserta dari pemberontakan ini bukan hanya dari kalangan petani saja, namun para pemimpinnya berasal dari kaum elit agama, dan kaum elit bangsawan. Sebelum pemberontakan ini dimulai, mereka mempersiapkan diri untuk menghasut rakyat, dan menanamkan rasa kebencian pada rakyat terhadap Kolonial, dan pemberontakan pecah pada tanggal 9 Juli 1888. Dengan demikian, pemberontakan petani Banten 1888 dilatarbelakangi oleh besaran pungutan pajak yang dibebankan pemerintah kolonial kepada para petani, dan juga berkaitan dengan konflik tanah. Semoga membantu :)