Berikut ini disajikan tabel hasil pengamatan uji urine. Dari hasil pengamatan tersebut, ada berapa mahasiswa yang menderita kelainan fungsi ginjal ? Jelaskan !

Jawaban yang benar adalah 4 mahasiswa. Pembahasan: Pengujian kandungan urine dengan larutan Benedict bertujuan untuk menguji keberadaan glukosa di dalam urine. Adanya glukosa dalam urine merupakan indikasi adanya kerusakan pada bagian tubulus kontortus proksimal sehingga terjadi gangguan pada proses reabsorpsi yang menyebabkan penyakit diabetes melitus. Urine yang mengandung glukosa akan berwarna merah bata atau jingga setelah dilakukan pengujian tersebut. Pengujian urine dengan larutan Biuret bertujuan untuk menguji keberadaan protein di dalam urine. Adanya albumin dalam urine merupakan indikasi adanya kerusakan pada bagian glomerulus sehingga terjadi gangguan pada proses filtrasi yang menyebabkan penyakit albuminuria. Urine yang mengandung protein akan berwarna ungu setelah diberi larutan tersebut. Pengujian urine dengan larutan AgNO₃ bertujuan untuk menguji keberadaan klorin di dalam urine. Adanya klorin dalam urine merupakan indikasi adanya kerusakan pada tubulus kontortus proksimal sehingga terjadi gangguan pada proses reabsorpsi yang menyebabkan penyakit batu ginjal. Urine yang mengandung klorin ditandai dengan terbentuknya endapan putih pada campuran. Berdasarkan tabel pada soal maka dapat diketahui kelainan dari masing-masing pasien yaitu: - Pada individu 1, larutan berubah menjadi warna biru setelah diuji dengan Benedict, larutan berubah menjadi warna ungu setelah diuji dengan Biuret, dan terbentuk endapan putih tipis setelah diuji dengan AgNO₃. Hal tersebut menunjukkan bahwa urine individu 1 tidak mengandung glukosa tetapi mengandung protein dan sedikit zat klorin sehingga individu ini mengalami gangguan pada proses filtrasi dan reabsorpsi. - Pada individu 2, larutan berubah menjadi warna merah bata setelah diuji dengan Benedict, larutan tetap berwarna kuning setelah diuji dengan Biuret, dan terbentuk endapan putih tipis setelah diuji dengan AgNO₃. Hal tersebut menunjukkan bahwa urine individu 2 mengandung glukosa tetapi tidak mengandung protein serta mengandung sedikit zat klorin sehingga individu ini mengalami gangguan pada proses reabsorpsi. - Pada individu 3, larutan berubah menjadi warna biru setelah diuji dengan Benedict, larutan berubah menjadi warna ungu setelah diuji dengan Biuret, dan terbentuk endapan putih tipis setelah diuji dengan AgNO₃. Hal tersebut menunjukkan bahwa urine individu 3 tidak mengandung glukosa tetapi mengandung protein dan sedikit zat klorin sehingga individu ini mengalami gangguan pada proses filtrasi dan reabsorpsi. - Pada individu 4, larutan berubah menjadi warna biru setelah diuji dengan Benedict, larutan berubah menjadi warna ungu setelah diuji dengan Biuret, dan terbentuk endapan putih tebal setelah diuji dengan AgNO₃. Hal tersebut menunjukkan bahwa urine individu 4 tidak mengandung glukosa tetapi mengandung protein dan banyak zat klorin sehingga individu ini mengalami gangguan pada proses filtrasi dan reabsorpsi. - Pada individu 5, larutan berubah menjadi warna biru setelah diuji dengan Benedict, larutan berubah menjadi warna biru setelah diuji dengan Biuret, dan tidak terbentuk endapan putih setelah diuji dengan AgNO₃. Hal tersebut menunjukkan bahwa urine individu 5 tidak mengandung glukosa, protein, dan klorin sehingga individu ini tidak mengalami gangguan pada proses pembentukan urine. Jadi, terdapat 4 mahasiswa yang menderita kelainan fungsi ginjal .