Jeany F

30 Maret 2020 07:31

Iklan

Iklan

Jeany F

30 Maret 2020 07:31

Pertanyaan

bandingkan permasalahan sistem sewa tanah pada masa penjajahan dengan permasalahan pertanahan (konflik agraria) pada masa sekarang?


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

D. Susyanti

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

08 Januari 2022 15:34

Jawaban terverifikasi

Hai Jeany, Kaka bantu jawab yaa. Masalah yang dihadapi oleh pemerintah kolonial dalam menerapkan sistem sewa tanah adalah aturan yang belum jelas dan ketidakpahaman rakyat terhadap aturan sistem sewa tanah. Sedangkan, Konflik Agraria pada masa kini dibagi menjadi tiga yakni keserakahan dalam mengambi sumber agraria, penyederhaan manusia dan tanah-airnya, dan kelanjutan konsekuensi struktual agraira. Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini. Masalah yang timbul saat pertama kali diterapkan sistem sewa tanah masa Inggris adalah rakyat yang belum mengenal sistem ekonomi uang, belum ada pengukuran luas tanah dan pengukuran kesuburan yang tepat sehingga sulit untuk menentukan tingkatan pajak tanah. Rakyat belum mengenal perjanjian tanah antara penguasa lokal dan petani, sehingga belum ada kepastian hukum yang jelas mengenai hak kepemilikan tanah. Beberapa dari pejabat lokal melakukan tindakan penyelewengan dan korupsi, akhirnya sistem ini cukup sulit beradaptasi di kalangan masyarakat khusunya di Jawa. Sedangkan, masalah pertanahan masa kini banyak disebabkan oleh kerakusan tangan-tangan manusia sendiri. Mereka beranggapan bahwa tanah dan kekayaan yang ada didalamnya adalah sebuah aset sehingga secara tidak sadar mereka mengambilnya terlalu banyak daripada mengambil secukupnya. Keserakahan dalam mengambil kekayaan agraria juga berdampak pada hilangnya tanah, air, dan ruang hidup masyarakat setempat yang dianggap akan selesai jika diganti rugi dengan sejumlah uang. Namun, lebih dari itu kehilangan ruang hidup yang disampaikan tidak dapat dikalkulasikan dengan ekonomi. Ketimpangan penguasaan tanah masih berlenggang di konflik agraria masa kini, mengatasnamakan negara mereka mengeruk banyak keuntungan dari tanah-tanah yang ada di Indonesia. Semoga membantu!


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Peristiwa di Benteng Sao Paulo menjadi salah satu dorongan bagi Sultan Baabullah memimpin perlawanan rakyat Ternate menghadapi VOC. Peristiwa di Benteng Sao Paulo yang dimaksud adalah… a.Serangan Portugis terhadap istana Kerajaan Ternate b.Penangkapan pemuka agama Islam yang melewati benteng c.Pembunuhan Sultan Hairun pada saat perundingan damai dengan Portugis d.Penerapan kerja paksa bagi rakyat untuk menyelesaikan pembangunan benteng

34

0.0

Jawaban terverifikasi