Bagaimana tahapan untuk bersosialisasi?

Hallo Adelio F, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah : tahap persiapan (prepatory stage), tahap meniru (game stage), tahap siap bertindak (game stage), dan tahap penerimaan norma kolektif (generalized other) Pembahsan : Tahap-tahap sosialisasi : 1) Tahap Persiapan (Preparatory Stage), merupakan tahap persiapan untuk pertama kali mengenal lingkungan sosialnya, yaitu dimulai dengan pemahaman tentang diri sendiri, orang-orang terdekat dengannya seperti ayah, ibu, dan keluarga. Pada tahap anak mulai melakukan tindakan meniru walaupun belum sempurna. Contoh : kata “papah” yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih balita diucapkan “pah”. Makna kata tersebut juga belum dipahami dengan tepat oleh anak. Namun secara bertahap, anak akan memahami makna kata tersebut. 2) Tahap Meniru (Play Stage), anak sudah dapat melakukan tiruan secara sempurna dan mampu memainakan peranan seperti orang dewasa yang dilihat. Pada tahap ini anak sudah memahami peranan dirinya serta apa yang diharapkan dari dirinya dan peranan yang dimiliki orang lain. Contoh : anak perempuan sering meniru pola tingkah laku ibunya seperti memasak, belanja atau berdandan. Ketika anak mulai bergaul dengan anak lainnya maka ia berperan sebagai ibu saat bermain dengan teman sebayanya. 3) Tahap Siap Bertindak (Game Stage), anak mulai memahami perannya dalam keluarga dan masyarakat serta menyadari peraturan yang berlaku. Anak mulai memainkan peranannya sendiri secara langsung dan penuh kesadaran. Pada tahap ini kemampuan untuk menyesuaikan dan menempatkan diri seorang anak semakin jelas, serta kemampuan untuk menerima atau menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berada di luar keluarganya pun dapat dijalaninya dengan kesadaran sebagai bagian aktif dari masyarakat. Contoh: seorang anak di sekolah berusaha mentaati tata tertib di sekolah. 4) Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Other), anak sudah mencapai proses pendewasaan dan mengetahui dengan jelas mengenai kehidupan bermasyarakat. Pada tahapan ini seseorang sudah dapat menempatkan diri pada masyarakat yang lebih luas, dapat bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengambil peran orang lain. Seseorang sadar sebagai individu yang mempunyai hak dan kewajiban, serta individu yang dapat dikenakan sanksi apabila melanggar tata nilai dan norma di masyarakat. Contoh : seorang karyawan bank sadar bahwa dia memiliki tugas yang diberikan kepadanya sebagai seorang customer servis bank dan bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Semoga bermanfaat Terima kasih sudah bertanya kepada Roboguru :))