Rini P

25 November 2021 08:36

Iklan

Iklan

Rini P

25 November 2021 08:36

Pertanyaan

Bacalah teks berita berikut! Sururi Edarkan Perpustakaan Keliling Menggunakan Kuda Ridwan Sururi, seorang pria paruh baya, seolah tak pernah lelah mengedarkan buku yang di koleksinya. Tak kurang dari seratus judul buku miliknya dengan beragam judul, ditawarkan pada masyarakat di sekitar Kabupaten Banyumas, untuk dibaca secara cuma-cuma. Agar warga bersimpatik, Sururi, begitu dia disapa, mengedarkan buku dengan cara unik. Ia menawarkan buku kepada masyarakat, khususnya anak sekolah, dengan bantuan seekor kuda. la menyebut kegiatan itu sebagai "kuda pustaka" Kuda miliknya dibebani dua buah keranjang di kanan-kiri yang terisi puluhan buku Kuda itu berjalan, dituntun sang empunnya, sembari menawarkan secara santun pada warga. Sesekali untuk menghemat tenaga, ia menggunakan dua ekor kuda, satu kuda dikendarainya (29/5/2016). "Sulitnya itu kalau musim hujan, kalau diedarkan, buku takut jadi basah, kudanya juga bisa masuk angin," kata Seruri Dia mengakui, ide kuda pustaka berawal dar sebuah hobi memelihara kuda. Setelah bertemu dengan kawannya, bernama Nirwan, hobi itu diubah agar bisa lebih bermanfaat Sururi yang akhirnya selain memelihara kuda, juga menyelipkan usaha meningkatkan minat baca warga Sururi mengatakan bahwa melalui bantuan temannya itu, dia akhirnya menawarkan buku secara keliling. Buku yang dibaca warga tidak dipungut biaya. Ia ingin agar daya baca warga meningkat. "Alhamdulillah, masih bisa berjalan sampai sekarang. Saya edarkan tiap hari selasa, rebo, dan Kemis. Kalau jauh biasanya menggunakan dua kuda, kalau dekat cuma satu jalannya dituntun," paparnya Niatan baik itu ternyata terdengar hingga Semarang, Jawa Tengah. Gubernur Jateng saat berada di Banyumas menyambangi kuda pustaka Keliling Sururi la kemudian ikutan membantu dua dus buku, setelah sebelumnya menengok koleksi buku yang ada. "Kalau Nirwan itu teman saya di UGM. Dia dulu belajar teknik nuklir," kata Ganjar. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menyemangati Sururi untuk terus menjalankan niat baik itu. "Ini ada upaya meningkatkan minat baca unik dengan kuda. Kami dukung, kami bangga," ujar Ganjar. Tentukan unsur berita tersebut dengan menggunakan pertanyaan berikut! Mengapa peristiwa itu terjadi?


10

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

S. Nurjannah

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

26 November 2021 08:09

Jawaban terverifikasi

Hai, Rini P. Kakak bantu jawab ya :) Unsur “mengapa peristiwa itu terjadi?” dalam teks berita tersebut adalah keinginan Sururi mendapat simpatik warga dan hobi memelihara kuda yang diselipkan dengan usaha meningkatkan minat baca warga. Untuk mengetahui alasan dari jawaban tersebut, simak penjelasan berikut. Teks berita adalah tulisan yang isinya bertujuan untuk melaporkan suatu kejadian, informasi, atau peristiwa yang telah atau sedang terjadi. Unsur-unsur teks berita terdiri dari "what" (apa), "who" (siapa), "where" (di mana), "when" (kapan), "why" (mengapa), dan "how" (bagaimana), dikenal dengan 5W+1H atau ADIKSIMBA. Penjelasan unsur-unsur ADIKSIMBA adalah sebagai berikut. 1. Apa: berisi informasi yang berkaitan topik utama atau permasalahan. 2. Di mana: berisi informasi tempat terjadinya peristiwa. 3. Kapan: berisi waktu peristiwa, seperti tanggal, bulan, tahun, serta hari. 4. Siapa: berisi informasi terkait pelaku, tokoh, atau subjek dalam peristiwa. 5. Mengapa: berisi sebab terjadinya peristiwa. 6. Bagaimana: berisi informasi yang berkaitan dengan proses terjadinya suatu peristiwa. Berdasarkan penjelasan tersebut, unsur “mengapa” berkaitan dengan sebab terjadinya peristiwa. Unsur “mengapa” berkaitan dengan pertanyaan “mengapa peristiwa itu terjadi?”. Dalam kutipan berita di soal, perpustakaan keliling menggunakan kuda terjadi karena ingin mendapat simpatik warga sehingga Sururi menawarkan buku dengan cara unik dan hobi memelihara kuda yang diikuti dengan usaha meningkatkan minat baca warga setelah bertemu temannya, Nirwan. Hal itu sesuai dalam kutipan “Agar warga bersimpatik, Sururi, begitu dia disapa, mengedarkan buku dengan cara unik. Ia menawarkan buku kepada masyarakat, khususnya anak sekolah, dengan bantuan seekor kuda.” dan “Dia mengakui, ide kuda pustaka berawal dar sebuah hobi memelihara kuda. Setelah bertemu dengan kawannya, bernama Nirwan, hobi itu diubah agar bisa lebih bermanfaat Sururi yang akhirnya selain memelihara kuda, juga menyelipkan usaha meningkatkan minat baca warga.” Dengan demikian, unsur “mengapa peristiwa itu terjadi?” dalam teks berita tersebut adalah keinginan Sururi mendapat simpatik warga dan hobi memelihara kuda yang diselipkan dengan usaha meningkatkan minat baca warga. Semoga membantu ya :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

berikan 3 contoh kata bilangan di teks laporan percobaan hasil percobaan

242

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan puisi berikut! Pagiku hilang sudah melayang Hari mudaku sudah pergi Sekarang petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggi. Aku lalai di hari pagi Beta lengah di masa muda Kini hidup meracuni hati Miskin ilmu miskin harta Kata petang mempunyai makna lambang a. suasana senja b. masa tua C. waktu sore hari d. kehidupan manusia

523

3.5

Lihat jawaban (3)

Iklan

Iklan