Rini P

09 Februari 2022 10:35

Iklan

Iklan

Rini P

09 Februari 2022 10:35

Pertanyaan

Bacalah kutipan cerpen berikut! Matahari belum memicingkan matanya dari timur jendela kamar saat aku mengintipnya setelah salat subuh lima belas menit yang lalu. Di belakang rumah, tiga ayam jago sudah membuat keributan dengan terus-menerus berkokok saling sahut satu sama lain. lbuku seperti hari yang lain sesudah shalat subuh menceburkan dirinya dengan kesibukan: menanak nasi, mencuci, dan menyapu halaman depan rumah. Latar tempat dan waktu kutipan cerita tersebut adalah .... A. di sekolah, pagi hari B. di dapur, pagi hari C. di kamar, setelah shalat subuh D. di halaman depan rumah, siang hari


14

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Yuliati

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN

14 Februari 2022 04:00

Jawaban terverifikasi

Hai, Rini P. Terima kasih sudah bertanya pada Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah C. Ikuti pembahasannya yuk. Teks fiksi adalah teks yang menceritakan kejadian khayalan dari penulis. Salah satu unsur intrinsik teks fiksi adalah latar. Latar adalah gambaran waktu, tempat, dan suasana dalam cerita. Jenis-jenis latar adalah sebagai berikut. 1. Latar waktu menggambarkan waktu di mana peristiwa di dalam cerita tersebut berlangsung. 2. Latar tempat menunjukkan lokasi terjadinya suatu peristiwa. 3. Latar suasana menunjukkan bagaimana kondisi batin tokoh atau pelaku di dalam cerita. Teks di atas memiliki latar tempat di kamar dan waktu pada saat subuh, yang dibuktikan pada kutipan "Matahari belum memicingkan matanya dari timur jendela kamar saat aku mengintipnya setelah salat subuh lima belas menit yang lalu." Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Semoga membantu ya 🙂


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

359

0.0

Jawaban terverifikasi