Tissa Y

10 Maret 2022 01:17

Iklan

Iklan

Tissa Y

10 Maret 2022 01:17

Pertanyaan

Bacalah kedua teks berikut untuk soal nomor 4 dan 5. Teks 1 Setidaknya enam belas orang ditemukan tewas dan sejumlah orang lainnya hilang akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Haryadi Wargadikarta, kepada wartawan BBC Indonesia, Ging Ginanjar. Teks 2 Banjir bandang terjadi di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Rabu (21/12/2016) sore sekitar pukul 15.00 WITA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan terdapat lima kecematan di Kota Bima yang berdampak banjir setinggi 1-2 meter. 4. Persamaan kedua teks berita tersebut adalah keduanya menerangkan unsur .... A. akibat B. bagaimana C. siapa D. mengapa


42

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Novitasari

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

25 Juli 2022 20:38

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah C. Berikut penjelasannya. Teks berita adalah teks yang menjelaskan mengenai suatu peristiwa, baik yang sedang ataupun sudah terjadi. Unsur-unsur teks berita, yaitu: 1. Apa adalah unsur yang menanyakan suatu hal atau peristiwa. 2. Di mana adalah unsur yang menanyakan tempat atau lokasi kejadian. 3. Kapan adalah unsur yang menanyakan waktu kejadian. 4. Siapa adalah unsur yang menanyakan orang atau pelaku yang terlibat dalam kejadian. 5. Mengapa adalah unsur yang menanyakan alasan atau sebab terjadinya peristiwa. 6. Bagaimana adalah unsur yang menanyakan cara, keadaan, atau kondisi. Berdasarkan penjelasan tersebut, persamaan kedua teks berita tersebut adalah keduanya menerangkan unsur 'siapa'. Unsur 'siapa' pada teks (1), yaitu 'Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Haryadi Wargadikarta'. Unsur 'siapa' pada teks (2), yaitu 'Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho'. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

359

0.0

Jawaban terverifikasi